Berangkat dari Nilai Kejujuran
PANGKALAN, RAKA – Kejujuran memiliki nilai-nilai penting dalam kehidupan yang patut diajarkan anak sejak dini. Siswa yang jujur akan membentuk pribadi-pribadi kuat untuk menjadi seorang yang serius dalam menapaki kehidupan. Melalui pribadi seperti ini diharapkan siswa lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sehingga belajar lebih giat lagi.
Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah Sirojul Ath-Fal menanamkan nilai-nilai kejujuran itu kepada siswanya. Bagi sekolah itu menanamkan kejujuran pada anak dengan cara membiasakan berkata jujur menjadi pelajaran penting diantara pelajaran pokok lainnya. “Siapa bisa bersikap jujur akan banyak orang yang senang kepadanya. Dengan sikap jujur maka orang akan percaya pada kita,” ucap Kepala Madrasah MTs Sirojul Ath-Fal Jaja Miharja.
Orang tua juga mesti bisa menjadi seorang guru untuk menanamkan pondasi kejujuran dalam diri anak, dan keluarga merupakan sekolah pertama tempat anak menimba sikap budi pekerti salah satunya nilai kejujuran. “Sampai saat ini saya terapkan selalu kepada siswa kami agar bisa jujur dalam menjalankan proses belajar mengajar,” ucap Jaja.
Guru MTs Sirojul Ath-Fal Kohar menambahkan, pentingnya dunia pendidikan di Indonesia untuk lebih memperhatikan pendidikan karakter yang selama ini terabaikan oleh penilaian akademik, salah satunya budaya jujur. Guru sebagai pengajar dan pendidik sentral dari proses belajar mengajar, bagaimana kualitas guru begitulah kualitas peserta didiknya.
“Dalam mewujudkan tercapainya budaya kejujuran akademik dan non-akademik guru harus menjadi bagian terdepan,” ucap Kohar. Untuk itu, guru harus menerapkan program 4 P yakni Peneladanan, Pengarahan, Pujian dan Penghargaan. Sehingga siswa merasa nyaman serta bisa belajar percaya diri. (yfn)