Pengurus Jam’iyah Diba Wattadarus Karawang Dilantik
RAMAI: Jamaah JDWT Karawang padati lokasi pelantikan pengurus.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pengurus Jam’iyah Diba Wattadarus (JDWT) Cabang Karawang resmi dilantik di Dusun Krajan, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok. Pelantikan dan pengukuhan dihadiri oleh sejumlah ulama seperti KH. Enang Muslihuddin (Akah Gentur), Kiai Badruzaman, Habib Ali Assegaf, dan Umi Hj Yeni Ainilwidad.
Ahmad Mulaqin, ketua Pengurus JDWT Cabang Karawang mengatakan, pelantikan kepengurusan ini merupakan kali pertama, setelah dua tahun JDWT Karawang terbentuk dan melaksanakan pengajian rutin mingguan dan bulanan. “Untuk anggota JDWT by data yang istiqomah sekitar 70 orang walaupun setiap pengajian suka ada penambahan, apalagi kalau pengajian bulanan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (21/9).
Lebih lanjut kata dia, jamaah diba atau salawat ini didominasi oleh kalangan remaja, tapi setiap ada pengajian bulanan kerap dihadiri oleh berbagai majelis taklim bahkan ada juga dari luar derah Karawang. “Memang mayoritas jamaah ini dari Rengasdengklok, khususnya Desa Karyasari tapi kalau acara majelis bulanan kadang-kadang dari Ciasem Subang juga suka ada yang hadir, karena kita up (diinfokan) melalui sosmed,” paparnya.
Kata Mulaqin, kegiatana JDWT ini merupakan salah satu ruang bagi kaum muda untuk mencintai Rasulallah melalui salawat, oleh karenanya tidak jarang anak-anak suporter sepakbola, musik maupun komunitas motor yang ikut diba atau ngaji bareng. “Kita juga sudah mencoba komunikasi dengan teman-teman jalanan di Kawarang, ya memang belum semuanya karena kita tidak menargetkan berapa orang yang mau datang kesini, tapi yang penting kita salawatan,” ujarnya.
Kemudian di majelis JDWT ini ada lima kajian yang rutin dipelajari yakni kajian fikih, hadits, tauhid, adab dan belajar dakwah. Mulaqin menyebut, pengajian rutin mingguan dilaksanakan pada malam Jumat dan pengajian bulanan setiap hari Minggu pagi. Kedepannya, setelah pelantikan pengurus cabang JDWT Karawang ini, menurut Mulaqin, akan membentuk ranting di setiap kecamatan ataupun anak ranting di setiap desa atau kelurahan. “Semoga teman-teman JDWT ini menjadikan yang utama ini salawat sebagai wasilah meminta bimbingan dari Rasulallah,” pungkasnya. (mra)