Lagi, Warga Karawang akan Terima Beras

CEK BERAS : Muspida Karawang saat mengecek beras di gudang Bulog Purwasari yang akan disalurkan kepada warga Karawang.
PURWASARI, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang siap distribusikan Bantuan Sosial Beras (BSB). Nantinya masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 15 kilogram.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Abdul Aziz mengatakan, BSB merupakan salah satu program provinsi yang bertujuan untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. “Alhamdulillah hari ini sudah launching dan siap didistribusikan, pembukaan langsung oleh bupati Karawang,” ujarnya, Senin (21/9).
Ia menambahkan, jumlah KPM yang akan mendapat BSB tersebut sebanyak 88.111 orang, pihaknya mengaku bantuan tersebut hanya akan didistribusikan kepada warga yang belum sama sekali menerima bantuan sosial lainnya.
Bantuan itu juga hanya akan didistribusikan selama tiga bulan ke depan. “Kita pastikan bantuan ini hanya akan diterima untuk warga yang belum mendapatkan bantuan lainnya, dan masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 15 Kg,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Karawang Yanto Nurdiyanto mengungkapkan, pihaknya mengklaim bahwa beras yang akan didistribusikan memiliki kualitas medium. Beras tersebut sudah melalui beberapa proses penyortiran dan pemeriksaan sebelum didistribusikan. “Karena packing beras ini awalnya per 50 Kg, kita bukan dan kita kemas menjadi 15 Kg, disana kita lakukan pemeriksaan dan mensterilkan beras dari kutu dan debu,” paparnya.
Masih dikatakannya, beras yang ia klaim kelas medium itu juga sudah dilakukan pemeriksaan layak konsumsi, selain fisiknya yang cukup baik, pihaknya juga memperhatikan kualitas rasa dari beras yang akan dikonsumsi warga. “Mudah-mudahan pada saat pendistribusian tidak terjadi kendala, sehingga beras bisa sampai dititik pembagian yang sudah ditentukan,” katanya.
Tim transporter Suparno mengungkapkan, distribusi beras akan dilakukan di titik lokasi yang dekat dengan lingkungan masyarakat, sehingga mekanisme pembagian akan memudahkan KPM saat pengambilan. “Pastinya kita komitmen dan memastikan kalau kita akan berhati-hati dan secepatnya beras ini bisa diterima oleh warga,” pungkasnya. (mal)