Tingkatkan Kominten Program KB di Purwakarta
BAKTI SOSIAL : Sekda Purwakarta, Iyus Permana saat melihat bakti sosial pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, di Puskesmas Sukatani.
PURWAKARTA, RAKA – Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati pada 26 September itu bertujuan meningkatkan komitmen program keluarga berencana (KB). Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), H Iyus Permana mengatakan.
“Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang bertujuan mengingatkan percepatan pencapaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera,” ucap Iyus saat ditemui di Puskesmas Sukatani, usai melihat bakti sosial pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Selasa (22/9).
Selain itu, lanjut dia, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual. “Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tidak boleh dijadikan perayaan seremonial saja, tetapi juga harus kita manfaatkan momen ini untuk terus menggalakan kembali Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Penyediaan layanan kontrasepsi dan integrasi konsep pelayanan yang berbasis komunitas, telah berhasil menurunkan angka kelahiran, angka kematian ibu, dan berkontribusi pada peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi,” ungkap Iyus.
Untuk di Purwakarta, tambah dia, peringatan hari kontrasepsi sedunia ini ada sebanyak 20 Puskesmas di Purwakarta menggelar pelayanan KB MKJP secara serentak, dan tentunya menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti gunakan masker, jaga jarak dan membatasi jumlah akseptor agar tidak berkerumun. “Alhamdulillah berkat kerja keras temen-temen di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bisa melebihi target yang telah di tentukan BKKBN provinsi Jawa barat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, H Nurhidayat, mengatakan, saat ini pihaknya lebih mengedepankan program keluarga, sesuai cita-cita presiden indonesia. Indonesia maju tentu akan dilahirkan oleh masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang berkaualitas. Tentu dibentuk dari keluarga yang berkualitas. “Keluarga yang berkualitas ini tentu dibentuk dari remaja-remaja yang akan melangsungkan pernikahannya, dan remaja ini kita jamin siap berumah tangga tentu remaja yang berkualitas juga,” terang Nurhidayat.
Diakuinya, DPPKB Kabupaten Purwakarta tidak bisa bekerja sendirian dalam menyukseskan program KKBPK. “Kami butuh dukungan berbagai pihak mulai Dinas Kesehatan, para bidan, petugas medis dan PKK serta petugas KB yang mempunyai elemen sampai tingkat paling bawah,” ucapnya.
Tak lupa, Nurhidayat mengucapkan terimakasih kepada semua tenaga medis yang telah membantu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami harus tetap melakukan pelayanan masyarakat terutama dibidang pelayanan kesehatan keluarga berencana. Mereka (tenaga kesehatan) punya keluarga, punya rasa takut akan Covid-19, tapi demi melayani masyarakat dalam perayaan hari Kontrasepsi Sedunia ini adalah semangat baru bagi kami,” ujar Nurhidayat. (gan)