Tiga Kios di Telukjambe Terbakar

LUDES: Pengendara motor melintasi kios yang ludes terbakar di Jalan Galuh Mas Raya, Dusun Babaton, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, ludes dilahap api, Rabu (22/9) malam.
KARAWANG, RAKA – Tiga kios di Jalan Galuh Mas Raya, Dusun Babaton, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, ludes dilahap api, Rabu (22/9) malam. “Kios bunga, mebeul rotan, dan kios helm,” terang Danton 1 Mako Damkar Pusat Karawang Kota Sayen.
Ia menuturkan, informasi kebakaran tersebut saat ada warga yang melapor langsung ke Mako Damkar Pusat Karawang Kota. Dua unit mobil pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi kondisi jilatan api sudah sangat besar, sebab cuaca saat itu angin cukup kencang. “Itu sekitar pukul 23.30, jilatan lidah apinya juga kan sampai ke tengah jalan,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas, sebab saat itu ketiga kios sudah tutup ditinggal pemiliknya. Para pemilik kiospun tidak tahu asal muasal munculnya api saat dimintai keterangan, namun diduga kuat kebakaran ini diakibatkan arus pendek listrik. Adapun jumlah kerugian Sayen belum bisa menaksirnya secara pasti, meski diyakininya kerugian cukup besar.
Dikatakan Sayen, proses pemadamam memakan waktu dua setengah jam sampai kondisi benar-benar kondusif. Satu-satunya kendala yang dihadapi oleh tim pemadam kebakaran adalah ketersediaan air. Sepanjang Jalan Galuh Mas Raya dikatakannya tidak ditemukan hydrant kecuali di RSUD Karawang dan mal Karawang Central Plaza. “Tapi kan di KCP operator hydrant-nya tidak standby 24 jam,” keluhnya.
Akhirnya tim damkar mengambil air dari hydrnat tersebut meskipun debit keluar air kecil, karena tidak ada yang mengoperasikan. Membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menghambat proses pemadaman api. Ia mengingatkan perusahaan yang ada di Karawang untuk menempatkan operator hydrant yang berjaga selama 24 jam. “Karena kebakaran itu sifatnya kan tidak diduga-duga, kalau bisa pemerintah sedikit mendorong ke PDAM untuk ketersiaan hydrant,” pungkasnya. (din)