Asep Junaedi
Disdikpora tak Izinkan Sekolah Tatap Muka Lagi
KARAWANG, RAKA – Penambahan angka positif Covid-19 berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka yang sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan. Soalnya, kegiatan tersebut harus dihentikan lagi.
Melalui Surat Nomor 420/1471-1/Disdikpora, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang Asep Junaedi kembali mengintruksikan semua satuan pendidikan semua tingkatan di Karawang, untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah (BDR). Dikatakan Asep, sebelumnya sudah ada beberapa kecamatan yang melaksanakan KBM tatap muka. Diantaranya Kecamatan Cilamaya Wetan, Tempuran dan Pangkalan. Di tiga kecamatan itu, sekolah dasar (SD) sudah kembali melaksanakan KBM tatap muka. “Karena sekolah sudah mendapat rekomendasi dan menerapkan protokol kesehatan, kemudian camat dan satgas kecamatan mengizinkan. Hanya SD saja karena SD biasanya siswanya cuma dari satu dusun,” kata Asep Junaedi, kepada Radar Karawang, Kamis (1/10).
Tetapi karena melihat situasi dan kondisi penambahan positif Covid-19 di Karawang cukup tinggi, kata Asep, untuk menghindari adanya klaster baru di sekolah, maka Disdikpora Karawang mengintruksikan kepada semua satuan pendidikan berbagai jenjang program dan tingkat, termasuk sekolah-sekolah di tiga kecamatan yang sudah mulai belajar tatap muka, agar kembali melaksanakan BDR. “Kami mensikapi banyaknya penambahan dari klaster industri. Kita kan tidak tahu kalau karyawan-karyawan yang positif itu warga mana. Bisa saja orang Tempuran atau orang mana, yang pasti mereka juga warga Karawang,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, melalui surat yang ditujukan kepada Kepala TK, SD, SMP, SKB baik negeri dan swasta dilarang untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka terhitung sejak 1 Oktober 2020 hingga batas waktu yang akan diinformasikan kembali, sesuai dengan perkembangan hasil evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di Karawang. (nce)
