DIAMANKAN: Sejumlah remaja digelandang polisi.
KARAWANG, RAKA – Hampir sepanjang aksi buruh di depan Pemda Karawang berlangsung tertib. Letupan kecil sempat muncul sampai ada aksi dorong pagar pemda, namun tak berlangsung lama dan bisa diredam. Hanya saja, saat aksi mau berakhir, suasana sempat memanas yang berujung ditangkapnya puluhan massa berseragam SMK.
Memang, dalam aksi kemarin tidak hanya diikuti oleh buruh saja tapi ada juga sekelompok anak-anak berseragam SMK. Meski massa buruh berjumlah ribuan, namun aksi terkendali. Aksi mendorong pagar Pemda Karawang hingga nyaris jebol tidak berujung chaos, massa dapat ditertibkan kembali. Namun, sekitar pukul 16.50 saat buruh berangsur pulang, sempat terjadi kekacauan, saking kacaunya handphone wartawan Radar Karawang mau dirampas aparat kepolisian. Pemicua kekacauan ini belum diketahui pasti, salah satu peserta aksi dikejar pihak kepolisian sampai ke gang dekat Stadion Singaperbangsa Karawang, beruntung pihak kepolisian dapat menangkapnya.
Sementara, masih banyak yang diduga para pelajar mengikuti aksi tersebut yang diamankan oleh pihak kepolisian. Setelah dikumpulkan menurut pantauan di lapangan, setidaknya 25 orang yang di bawa ke Polres Karawang dengan menggunakan mobil polisi. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti penyebab keributan dan dari kelompok mana yang ditangkap polisi. “Nanti di Polres, karena mereka akan dimintai keterangan,” singkat Kapolres Karawang, AKBP Arif Rahman Arifin.
Sementara itu, Rusmita ketua FSPEK-KASBI mengatakan pihaknya tidak pernah menyerukan atau mengajak anak SMA atau mahasiwa untuk ikut aksi. “Gak (mengajak) kenal aja gak, kita cuma buruh saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, massa buruh yang mengikuti aksi di depan gedung Pemkab Karawang sendiri sudah pulang sebelum pukul 17:00 WIB. Pihaknya mengaku tidak tahu menahu soal peristiwa yang diduga bukan dari buruh tersebut, karena pihak KASBI sudah pulang sebelum kejadian itu. “Kita udah pulang makannya kita tidak tahu,” terangnya.
Menurut Rusmita, buruh dari serikat KASBI dipastikan lengkap, tidak ada yang diamankan oleh pihak kepolisian dan belum ada informasi terkait penangkapan buruh yang dilakukan oleh aparat kepolisian. “Kalau anggota kita tadi dicek lengkap dan serikat lain pun tidak ada yang komplain di grup-grup berarti masih kondusif aman,” ujarnya. (mra)