MAU DEMO: Sejumlah pelajar SMK diamankan Polsek Klari karena akan mengikuti aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu. Meski saat ini kegiatan belajar mengejar di rumah tidak diliburkan, mereka malah memilih keluar rumah.
Minimalisir Kenakalan Remaja
KOTABARU, RAKA – Orang tua diminta untuk tetap mengawasi kegiatan anak selama aktifitas belajar di rumah, hal itu untuk mencegah kenakalan yang dilakukan setiap anak.
Guru SMKN 1 Cikampek Deni Emir Salam mengatakan, kenakalan remaja banyak dilakukan setiap siswa, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang. “Malahan banyak siswa yang memanfaatkan moment ini untuk bermain tanpa batas, tentunya ini cukup berbahaya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (11/10).
Ia menambahkan selama daring saja banyak kejadian yang dilakukan siswa di luar batas, mulai dari aksi tawuran sampai membajak mobil-mobil besar secara paksa dijalanan. “Dulu pernah terjadi tawuran di wilayah Klari dan kemarim sore ada siswa SMP yang terlindas mobil truk dan meninggal di tempat, dan itu terjadi di wilayah sekitaran Pasar Cikampek,” paparnya.
Deni mengaku, sebelum siswa melakukan aksi yang lebih brutal lagi, orang tua diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan setiap sikap dan perilaku anaknya serta memantau aktifitas anak saat di luar rumah. “Kalau perlu kita pantau setiap waktu dan tanya keberadaanya, jangan sampai anak kita terjerumus dari pergaulan bebas yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun kita selaku orang tua,” akunya.
Masih dikatakannya, peran guru juga tidak pernah lepas dari persoalan itu, pemberian tugas serta sanksi harua tetap diterapkan pada siswa. Hal itu untuk memperketat aktifitas siswa dalam melakukan kegiatan sehari-hari. “Jangan berikan waktu luang untuk siswa, tetap belajar dan tetap berikan semangat untuk anak-anak kita,” pungkasnya. (mal)
