Heboh, Dikira Lidah Buaya
PANGKALAN, RAKA – Menemukan bunga bangkai tumbuh di hutan sudah biasa, tetapi jika tumbuhnya di pekarangan rumah, mungkin baru ada di Kampung Jawa, Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan. Untuk menghindari bunga itu tidak rusak, penemunya lantas memindahkan ke dalam rumah dengan cara meletakannya di dalam ember.
Awalnya Tarju (54) warga Kampung Jawa, Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan tidak mengerti kalau pohon berbau busuk berdiameter sekitar 60 cm dan lebar 1 meter yang tumbuh di pekarangan rumahnya adalah bunga bangkai. Malah semula mengira yang tumbuh itu pohon lidah buaya.
Tarju baru tahu pohon dengan kembang berwarna merah hati itu bunga bangkai setelah guru Sekolah Dasar Negeri 1 Mulangsari mengatakan itu bunga bangkai. “Saya tidak memahami bahwa itu bunga bangkai, yang jelas baunya cukup menyengat. Malah tadinya saya fikir itu pohon lidah buaya,” ungkap Tarju.
Saat ini bunga bangkai itu ramai didatangi warga dari berbagai wilayah desa untuk menyaksikan secara langsung ke lokasi. Rata-rata pengunjung mengaku penasaran dan ingin menyaksikan secara langsung. Bahkan banyak warga Desa Mulangsari mengaku baru pertama itu menyaksikan bunga bankai. “Banyak yang ingin melihat, saya khawatir mereka menginjak-nginjak tanaman saya yang lain, makanya bunga bangkainya saya pindah ke dalam rumah,” tutur Tarju.
Warga setempat, Yanah (28) mengatakan, awalnya dia tidak menghiraukan adanya bunga bangkai karena mengira cuma pohon biasa. Namun setelah mendapat penjelasan guru SD ditempat dia tinggal akhirnya dia jadi penasaran. “Yang saya tahu bunga bangkai banyaknya di Kebun Raya Bogor. Makanya waktu mendengar bunga itu tumbuh di pekarang rumah pak Tarju warga disini mengabaikannya,” ucap Yanah.
Kepala Dusun 03, Kampung Jawa, Desa Mulangsari Darman menambahkan sejak adanya bungai bangkai itu desanya jadi ramai didatangi warga dari luar desa yang penasaran ingin melihat langsung pohon itu. “Bunga bangkai itu disimpan dalam ember di dalam rumah, jadi yang melihat tidak bisa leluasa,” ucap Darman. (yfn)
