RAPAT: PCNU Karawang gelar rapat persiapan Hari Santri Nasional.
KARAWANG, RAKA – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 di Kabupaten Karawang akan diselenggarakan secara sederhana, berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu karena wabah virus corona masih belum berakhir.
Meski di tengah pandemi, upacara Hari Santri di Kabupaten Karawang akan tetap dilaksanakan di Plaza Pemda dengan diikuti sebanyak 100 orang peserta dan tamu undangan. Kemudian, seluruh pelaksanaan Hari Santri ini disesuaikan dengan kemampuan di masing-masing satuan kerja dan mengedepankan kesederhanaan dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebagaimana surat Kementerian Agama wilayah Karawang nomor B.7094/Kk.10.15/III/HM.00/10/2020 tentang peringatan Hari Santri Nasional 2020.
Kamaludin Abdullah, sekretaris PCNU Kabupaten Karawang mengatakan, Hari Santri tahun ini untuk internal NU Karawang akan mengadakan istigotsah atau doa bersama di kantor PCNU Karawang dengan diikuti 30 orang pengurus dan menerapkan protokol kesehatan. “Tapi doa bersama ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh pengurus MWC dan beberapa kiai-kiai di pondok pesantren,” jelasnya, kepada Radar Karawang.
Lebih lanjut kata dia, doa bersama untuk kesembuhan pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit ataupun yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kemudian mendoakan para kiai dari kalangan Nahdliyin yang wafat karena terindikasi positif corona. “Kemudian juga doa bersama itu untuk para perawat, tenaga medis langsung yang menangani Covid-19,” katanya.
Kamaludin menyebut, untuk tahun ini PCNU Karawang tidak menyuguhkan kegiatan atau perlombaan dalam rangka Hari Santri Nasional, karena kondisi sekarang masih pandemi, tidak seperti tahun sebelumnya. “Kalau ada kegiatan biasanya di PCNU, seminggu sebelum pelaksanaan Hari Santri sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (mra)
