Isulasi Mandiri Dinilai Tidak Efektif
Deni Darmawan
PURWAKARTA, RAKA – Warga Positif Covid-19 yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) ternyata menularkan Covid-19 ke keluarga yang kontak erat dengan orang serumah. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan.
“Contohnya, terjadi pada Cluster Citalang dan Cluster Griya Permai. Berdasarkan kejadian tersebut, banyak protokol kesehatan untuk isolasi mandiri yang tidak dipatuhi, sehingga perlu isolasi mandiri yang benar-benar terawasi dan terkontrol,” ujarnya.
Oleh sebab itu, tambah Deni, Dinas Kesahatan membuat analisa dan kajian untuk membuat wisma isolasi untuk pasien OTG. “Maka ditunjuklah wisma isolasi bekas UPTD Puskesmas Maracang lama kemudian direhab untuk menjadi ruang isolasi dengan anggaran yang berasal dari BTT,” ujarnya.
Namun, lanjut Deni, terdapat sejumlah kekurangan pada fasilitas Wisma Isolasi Maracang diantaranya, selain lahan yang sempit dan terlalu dekat dengan keramaian jalan dan penduduk. Kamarnya hanya terdiri dari 6 ruang yang sempit kalau dipaksakan hanya bisa menampung 14 pasien Covid-19. “Belum lagi kamar mandi pasien yang hanya 2 di lantai atas dan lantai bawah sehingga membuat pasien kurang nyaman,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan juga telah membuat analisa dan kajian pada sejumlah lokasi lain diantaranya wisma swasta di daerah Kecamatan Bojong, Hotel Panorama di Kecamatan Pondoksalam dan di Hotel Ciwareng In, Kecamatan Babakan Cikao. “Tempat-tempat yang disebutkan tadi, semuanya kurang memadai dan tidak layak untuk rumah atau wisma isolasi. Kemudian, erdasarkan hasil pertimbangan secara teknis medis dan analisa lapangan, kami menyimpulkan Hotel Aruni di Jalan Veteran, layak dipakai untuk menampung pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau yang tidak bergejala sebagai pengganti sementara Wisma Isolasi Maracang,” pungkas Deni Darmawan. (gan)