HEADLINEKARAWANG

Ruang Isolasi RSUD dan RS Paru Penuh

Tersisa 33 Ruangan Kosong di Rumah Sakit Swasta

KARAWANG, RAKA – Kasus corona di Kabupaten Karawang tidak menunjukan tren menurun. Justru sebaliknya, grafiknya terus naik. Selama dua bulan terakhir, kenaikan angka positif virus impor dari Tiongkok ini sangat signifikan dibanding bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasi kurangnya fasilitas kesehatan bagi pasien corona, Pemerintah Kabupaten Karawang mengundang semua manajemen rumah sakit di Karawang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana menuturkan, selama beberapa hari ini pasien covid-19 di Karawang meningkat. Beberapa minggu ini klaster perusahaan masih ada.
“Per tanggal 26 Oktober 2020 ini jumlah positif 1.349 pasien,” ujar Nanik kepada Radar Karawang, kemarin.

Dalam rapat sosialisasi dan koordinasi bersama pihak rumah sakit, Nanik meminta kepada semua rumah sakit agar terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang kaitan penanganan corona.
“Kalau misalnya ada positif covid, rumah sakit harus mengarahkan pasien dan berkoordinasi dengan kami. Jangan pasien yang ngurus sendiri,” ujarnya.

Nanik juga memberitahukan kepada para manajemen rumah sakit di Karawang, agar bisa menambah fasilitas kesehatan untuk ruang isolasi bagi pasien corona. Saat ini, ruang isolasi untuk pasien covid-19 di Karawang masih tersedia. Dari seluruh rumah sakit yang ada di Karawang, terhitung sebanyak 426 ruang isolasi yang tersedia. Yang terpakai saat ini sebanyak 393. Sehingga masih tersedia 33 ruangan.
“Semua rumah sakit sudah ada ruang isolasinya walaupun cuma ada satu atau dua ruangan saja. Tadi setelah rapat ada beberapa yang sanggup menambah lagi ruangan dan sedang dipersiapkan. Lira 15, Mandaya juga nambah sekitar 8 ruangan,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, upaya pemda dalam penanganan covid-19 ini ialah penambahan penyediaan fasilitas kesehatan untuk pasien corona di setiap rumah sakit. Pihaknya meminta kepada setiap rumah sakit untuk menambah fasilitas ruang isolasi. Jika setelah penambahan ruang isolasi di setiap rumah sakit, kemudian pasien corona terus bertambah hingga tidak tercover oleh rumah sakit, sekda akan menyewa hotel untuk pasien covid-19 menjalani isolasi.
“Rumah sakit diminta menambah bed. Karena beberapa rumah sakit masih ada potensi untuk menambah bed. RS Paru masih ada potensi, RSUD ada, ruang di RS lain juga ada. Kalau memang sangat penuh kita mungkin sewa hotel,” ucap Acep.

Berdasarkan data yang diperoleh, ruang isolasi di RSUD Karawang dan Rumah Sakit Paru sudah penuh. Tersisa hanya di RSU Primaya 8 ruang, RSU Lira Medika 8, RSIA Dr Djoko Pramono 1, RSIA Sentul 2, RSU Dewi Sri 4, RSU Citra Sari Husada 3 ruang, RSU Mandaya 2, RSU Saraswati 1, RSU Fikri Medika 1, RSU Bayukarta 1, dan RSU Sentral Medika 4 ruang. Sedangkan RSU Islam Karawang dan RSU Karya Husada sudah over ruangan. (nce)

Related Articles

Back to top button