PURWASARI, RAKA – Pembangunan jembatan Purwasari dikeluhakan warga. Pasalnya kondisi jalan sangat licin akibat tanah merah proyek yang terguyur hujan.
Pantau Radar Karawang, para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Tidak sedikit pengendara yang terjatuh karena kendaraan yang mereka bawa tergelincir.
“Banyak yang jatuh, setelah diguyur hujan, jalannya jadi licin, karena tanah proyek,” ujar warga Purwasari Agus Ridwan, kepada Radar Karawang, Selasa (6/11) di lokasi pembangunan jembatan.
Lelaki yang juga Ketua Paguyuban Purwasari Bersatu (Puber) itu mengaku merasa geram dengan ketidak siapan kontraktor menghadapi musim penghujan. Pasalnya akibat kelalaian kontraktor banyak korban berjatuhan. “Ini akibat kontraktornya lalai,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan warga sudah sering komplain terkait tanah proyek yang menutupi jalan. Karena menggangu akses lalu lintas warga yang beraktivitas melintasi jalan tersebut. “Kalau panas ngebul, kalau hujan licin. Jadi gak ada baiknya,” tegasnya.
Ia berharap pihak kontraktor membersihkan tanah yang menghalangi akses jalan. Pemerintah juga diminta untuk turun tangan. “Kontraktornya jangan diam. Bisa lebih banyak lagi warga yang jatuh di sini,” ujarnya. Sementara para pegawai yang bekerja di proyek tersebut tidak ada yang bisa dimintai keterangan.
Data yang dihimpun Radar Karawang, proyek pembangunan jembatan Purwasari tersebut bersumber dari APBD dengan biaya Rp3.363.743.000, untuk waktu pengerjaan mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 28 Desember 2018 dan pelaksana PT Putri Guntur. (zie)
