DATANGI AKSEPTOR: Petugas lapangan DPPKB Kecamatan Klari mendatangi salah seorang pasien yang telah memasang KB jenis MOW. Kesehatan pasien terus dipantai usai operasi kecil pemasangan MOW.
Kesehatan Akseptor Dipantau Usai Operasi
KLARI, RAKA – Setelah memilih KB jenis metode operasi wanita (MOW), akseptor KB tidak dibiarkan begitu saja, tapi terus dipantau kesehatannya. Karena, KB jenis ini harus melakukan operasi kecil pada organ intim wanita.
Petugas lapangan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari Intan Ratnawati mengatakan, pada tanggal 28 Oktober lalu, pihaknya telah melaksanakan pelayanan KB MOW yang berlangsung disalah satu klinik di wilayah Kecamatan Klari. Dia melihat antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti program ini. “Alhamdulillah kemarin sudah selesai dan jumlah akseptor juga cukup banyak,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/11).
Ia menambahkan, kini ia tengah melakukan kontrol kepada setiap akseptor MOW untuk melihat kondisi serta perkembangan setelah dilakukan operasi kecil. Pemeriksaan dilakukan mulai dari tensi, suhu tubuh sampai luka pada bekas operasi. “Karena KB jenis ini melakukan operasi kecil, jadi perlu kita pantau. Sejauh ini para akseptor semakin membaik sih,” tambahnya.
Ia mengaku, pemeriksaan akseptor juga dilakukan secara door to door ke setiap rumah akseptor, sehingga para akseptor tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pemeriksaan. “Artinya kita jemput bola, lagi pula door to door ini untuk mencegah terjadinya perkumpulan masa ditengah wabah Covid 19 ini,” akunya.
Pihaknya juga berharap, kondisi pasien bisa terus membaik serta dapat mewujudkan Dua anak lebih sehat.”Tentunya kita terus berusah, menekan potensi kehamilan menjadi pilihan seseorang untuk meningkatkan kesehatan keluarga yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)
