Apdesi Jabar Singgung Netralitas Kades
PENGURUS BARU: Apdesi Jawa Barat melantik pengurus Apdesi Karawang yang baru.
KARAWANG, RAKA – Ketua beserta pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) DPC Karawang masa bakti 2020-2025 dilantik di aula Husni Hamid, Pemda Karawang. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua Apdesi Jawa Barat, dan Sekda Kabupaten Karawang.
Ketua Apdesi Provinsi Jawa Barat Dede Kusdinar meminta agar kepala desa tidak terlibat atau ikut dalam politik praktis, apalagi di Karawang ini sedang pilkada. Pihaknya mengaku netralitas kepala desa itu sudah diatur dalam undang-undang. “Salah satu aturan, larangan menjadi kepala desa adalah menjadi pengurus partai politik, ini jelas di undang-undang,” jelasnya, saat sambutan di acara pelantikan pengurus Apdesi Karawang, Selasa (03/10).
Menurut Sukarya WK, Ketua Apdesi terpilih mengaku kedepannya Apdesi supaya bekerjasama, karena kepala desa itu pemimpin di masing-masing desanya. “Tidak ada yang lebih, kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi, tidak ada istilahnya jenderal kepala desa,” katanya.
Selain itu, Sukarya WK mewanti-wanti agar kepala desa untuk menjaga netralitas karena itu dapat memicu perpecahan. Adapun soal memilih itu merupakan hak masing-masing akan tetapi untuk menjadi kader ataupun jadi tim sukses itu tidak boleh. “Mungkin nanti saya akan mengirimkan surat ke ketua IKD (Ikatan Kepala Desa), bahwa jangan ada kepala desa ada keterlibatan dalam berkampanye atau tim sukses,” ujarnya.
Adapun informasi yang ramai soal kepala desa yang diduga ikut berkampanye atau berpihak pada salah satu paslon, menurut Sukarya, hal itu tidak sengaja dan tidak ada niatan untuk berkampanye. Pihaknya mengaku kalau pun ada permasalahan dirinya akan mengadvokasi dan akan membela kepala desa. “Kesalahan itu bukan berarti keluar dari sendirinya, ada juga ada kelalaian dan kelalaian itu gak tahu dan harus dikasih pemahaman,” pungkasnya. (mra)