BANJIR : Kondisi banjir di Perumahan BMI Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang musim hujan tahun lalu. Warga berharap tahun ini tidak ada banjir lagi.
Warga Berharap Bisa Atasi Banjir BMI
CIKAMPEK, RAKA – Menghadapi musim penghujan, sungai Cikaranggelam dikeruk dan ada penyodetan. Hal itu dilakukan agar Perumahan BMI yang menjadi langganan banjir di musim penghujan kali ini tidak banjir.
Kades Dawuan tengah Jejen Jaenal Arifin mengatakan, Perumaham BMI menjadi salah satu lokasi langganan banjir di setiap tahunnya. “Karena lokasinya dekat dengan lokasi Sungai Cikaranggelam, dan posisi sungai itu lebih tinggi dibang daratan perumahan BMI,” ucapnya, melalui telefon selular, Senin (9/11).
Ia menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan mengeruk aliran sungai tersebut dengan alat berat. “Sudah beberapa bulan ini kita lakukan pengerukan kok, bantaran sungai juga sudah terlihat rapih. Karena solusi terbaik ya dikeruk, sehingga air tidak naik ke permukaan,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun tidak ada anggaran khusus, biaya pengerukan sungai ia gunakan dari uang pribadinya. Ia juga memanfaatkan potensi wilayah dengan meminta bantuan perusahaan salah satunya PT Pupuk Kujang. “Mau gimana lagi, kita selaku pemerintah harus mengatasi persoalan ini sekalipun itu dari pribadi maupun perusahaan sekitar,” akunya.
Pihaknya juga meminta kepada warga untuk tetap melakukan kesiap siagaan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan komunikasi dengan pemerintah desa saat hujan turun. “Karena kondisi air itu sulit diprediksi, jadi kita harus tetap waspada, pesan saya buat warga jangan sampai lengah saja,” pungkasnya.
Ketua Apdesi I yang juga warga Dawuan Tengah Yusuf Nurwenda menambahkan, Selain upaya tersebut, ada juga peyodetan yang dilakukan oleh BBWS dengan anggaran sebesar Rp1,7 M. “Sodetan pengerjaannya sudah berjalan sekitar tiga mingguan, harapannya bisa mengantisipasi banjir,” ujarnya. (mal/zie)
