YPBB Pilih Sampah dari Rumah
PILIH SAMPAH : Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan memilah-milah sampah rumah tangga di Blok K Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
KARAWANG, RAKA – Untuk mewujudkan Karawang bebas sampah, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memilah sampah sejak dari rumah. Hal ini dilakikan oleh Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) dengan kegiatan door to door colection, yakni mengumpulkan sampah yang telah dipilah di lingkungan Blok K Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (10/11). Kegiatan bekerjasama dengan DLHK Karawang dan KSM Sahabat Lingkungan.
Petugas lapangan Rodiah menyampaikan sebelumnya mereka telah melakukan sosialisasi dan door to door edication sejak September lalu. Mereka juga mengoptimalkan peran ketua RW, RT, kader posyandu dan pegiat lingkungan setempat. “Kita pilih lingkungan ini karena dekat dengan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) KSM Sahabat Lingkungan,” tururnya.
Rodiah menjelaskan, sampah rumah tangga dapat dipilah menjadi 3 bagian. Pertama adalah sampah organik seperti sisa makanan, buah, sayur, daging, tulang, dan sampah kebun.
Pemilahan yang kedua adalah sampah non-organik yang dapat didaur ulang seperti botol air mineral, gelas palstik, botol beling, kaleng minuman, plastik, dan dus dengan catatan bersih dan kering.
Adapun pemilahan lainnya yakni sampai residu, yakni sampah non-organik yang tidak dapat didaur ulang diantaranya kapas, popok, pembalut, dan bungkus rokok.
Sampah yang telah dipilah ini ditempatkan pada wadah yang berbeda memanfaatkan barang bekas. Proses pengangkutan pun mesti memisahkan sampah-sampah tersebut, dengan demikian petugas TPST tidak perlu memilah lagi.
Dengan memilah sampah dari rumah, setidaknya dapat mengurangi kiriman sampah residu ke TPA Jalulang yanh saat ini telah overload. “Dengan demikian mereka berkontribusi untuk turut menjaga lingkungan,” ujarnya.
Ia mengaku program zero waste cities ini belum berjalan optimal. Masih banyak warga yang belum memilah sampah dengan berbagai alasan. Meski demikian, pihaknya total akan melalukan sosialisasi dan edukasi program peduli lingkungan seperti ini. “Kan katanya mau jadi kota maju, masyarakatnya dulu harus maju,” pungkasnya. (din)