Siapkan Tempat Khusus Penghafal Alquran

SAUNG QURAN: Pimpinan Ponpes Mandalla Khair Iskandar Sulaiman meletakan batu pertama pembangunan Saung Quran. Tempat ini nantinya akan digunakan untuk santri penghafal Alquran.
Ponpes Mandalla Khair Bangun Saung Quran
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pimpinan Pondok Pesantren Mandalla Khair, Dusun Cikangkung Barat 2, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Iskandar Sulaiman melakukan peletakan batu pertama Saung Alquran, Selasa 10/11). Pembangunan asmara ini untuk penghafal Alquran, yatim dan dhuafa.
Iskandar Sulaiman mengatakan, pembangunan saung Alquran ini diprioritaskan yatim dan dhuafa, dikhususkan untuk laki-laki dan bisa menampung sebanyak 30 santri. Pihaknya mengaku, gedung Ponpes Mandalla Khair yang sekarang dijadikan tempat tidur santri, nantinya akan dijadikan ruang kelas. “Kedepannya kita mau buka (pendidikan) formal, secara otomatis asrama yang sekarang ini nanti akan dijadikan ruang kelas,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (10/11).
Lebih lanjut, kata dia, Yayasan Al Muawanah kompleks tiga ini lebih konsen dengan program hafalan quran, dan itu sebagaimana yang diamanatkan oleh pengurus Yayasan Al Muawanah, berbeda dengan kompleks satu dan dua. “Saya mengemban amanah untuk mengelola pesantren ini kecenderungannya adalah untuk mengabdi menjadi pelayan santri tahfiz,” imbuhnya.
Menurut Iskandar, santri yatim dan dhuafa yang belajar di Mandalla Khair ini tanpa dipungut biaya. Sumber dana pembangunan Saung Alquran ini hasil dari salah satu CSR itupun hanya 20 sampai 30 persen, sehingga pihaknya mengaku tidak bisa menargetkan kapan saung Alquran ini bisa digunakan. Sementara yang 70 persen, diyakini bakal bisa terpenuhi dari sumber lain. “Ini tidak ada suntikan dana dari pemerintah, (sementara) hanya dari CSR atau perusahaan,” pungkasnya. (mra)