MAULID NABI: Sejumlah santri Masjid Jami At-Taubah mengisi acara Maulid Nabi.
PURWASARI, RAKA- Santri dan santriwati Masjid Jami At-Taubah, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari tampil dihadapan ratusan jamaah saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami At-Taubah tidak hanya diisi tausyiah oleh KH Iman Zarkasih saja, tapi juga ada penampilan santri dan santunan untuk orang tidak mampu. Santri pengajian Masjid Jami At-Taubah menunjukan kemampuannya dihadapan jamaah seperti menghapal 10 ayat pertama Surat Al Kahfi, membaca barzanji, menghafal bacaan wudu dan penampilan lainnnya.
Ketua DKM At-Taubah Budi Santoso mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW rutin dilaksanakan setiap tahun. Beruntung, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bisa diselenggarakan dengan lancar, meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. “Isra Mikraj kemarin kita tidak menyelenggarakan, karena tidak ada izin. Alhamdulillah untuk Maulid Nabi, sekarang bisa diselenggarakan karena pemerintah sudah memberikan kelonggaran. Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras DKM, Irema dan Baitul Mal,” katanya, Minggu (15/11).
Tak hanya diisi tausyiah, lanjutnya, peringatan Maulid Nabi ini juga menampilkan anak-anak pengajian dengan beragam kemampuan masing-masing. Hal ini sekaligus untuk menunjukan pada orang tua santri dan masyarakat mengenai kemampuan anak-anak setelah mengikuti pengajian. “Ini juga untuk melatih kepercayaan diri anak-anak santri tampil dihadapan umum,” paparnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga memberikan santunan untuk orang yang tidak mampu. Ada 70 kantong beras yang dibagikan keenam RT yang ada di Desa Mekarjaya dan Desa Tamelang. “Alhamdulillah masyarakat yang menyumbang, kita bagikan beras untuk orang yang tidak mampu,” paparnya.
Budi berharap, wabah Covid-19 bisa segera berakhir agar kegiatan di masyarakat kembali normal. “Tidak ada lagi pembatasan seperti sebelum ada wabah Covid-19. Semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. (asy)
