Tim Rantang Bantu Warga Kurang Mampu
BAWA RANTANG : Tim rantang mendistribusikan rantang yang berisi makanan 4 sehat 5 sempurna serta PMT sebelum keliling rumah.
CILAMAYA KULON, RAKA – Selama 3 bulan terakhir, tim reaktif, aktif dan tanggap gizi (rantang) dari PAUD Al-Firdaus, PAUD Al-Bayan dan dapur Dison Kecamatan Cilamaya Kulon sasar kegiatan sosial dengan memberikan makanan bergizi kepada 8 anak BGM di Desa Pasirukem dan Desa Pasirjaya.
Dengan 4 rantang berisi makanan 4 sehat 5 sempurna, tim setiap hari memasak dan menyiapkan sajian makanan olahan lengkap dengan 1 susu dan buah-buahan. Adapun program ini disponsori PT Pertamina EP asset 3 Subang Field.
“Kami sadar 8 anak stanting berdasarkan data dari Puskesmas. Alhamdulillah, selama 3 bulan tim rantang mendistribusikan makanan bergizi 6 kali setiap minggu ini terlihat progres peningkatan berat badan,” kata tim rantang Yayah Nuraziyah.
Yayah menambahkan, program dari dinas kesehatan untuk penanganan gizi kurang dan stanting memang ada, seperti pemberian makanan tambahan (PMT), berupa biskuit dan susu. Namun pihaknya lebih pada penyempurnaan gizi melalui empat sehat lima sempurna, di mana setiap hari rantang-rantang ini diantar ke rumah-rumah penerima manfaat berupa sayuran, nasi, buah-buahan, biskuit, susu hingga lauk pauk dan makanan ringan.
Menurutnya, terdapat peningkatan progres yang baik untuk berat badan dan tinggi badan selama 3 bulan berjalan. Hanya saja kesuksesan ini tidak bisa diukur dari waktu yang hanya 3 bulan saja. Karena pertanyaannya, setelah program rantang ini tuntas, mereka makan apa? “Kebanyakan balita gizi kurang dan stanting yang saya temui ini kasusnya terjadi karena faktor ekonomi dan SDM orang tuanya. Kita harap, program ini tidak terhenti di 3 bulan saja untuk mengukur kesuksesan program pemberian gizi bagi anak stunting dan gizi kurang,” terangnya.
Di Cilamaya Kulon ini masuk di bawah garis merah kasus stunting dan gizi kurang. Ia berharap bisa ada perluasan dan keberlanjutan dari program ini. Adapun yang sudah berjalan melalui program tim rantang ini bisa bertahan, kemudian sisanya bisa merambah ke desa lain khususnya bagi keluarga pra sejahtera yang sangat membutuhkan gizi bagi tumbuh kembang anak. Khususnya anak diusia 0 – 2 tahun.
“Program dan anggaran dari Pertamina FP ini tuntas 3 bulan, terhitung pekan kemarin. Kita justru berpikir setelah program selesai. Apakah mereka mampu kembali makan dengan empat sehat lima sempurna di tengah keterbatasan ekonomi? makanya saya harap ini ada keberlanjutan dan perluasan bagi warga pra sejahtera,” pungkasnya. (rok)