Sekolah Sudah Siap Asesmen Nasional
SOSIALISASI: Guru-guru di Kabupaten Karawang mengikuti sosialisasi AKM di SMKN 1 Karawang, Rabu (18/11). AKM ini akan diterapkan di tahun ajaran sekarang sebagai pengganti ujian nasional.
Siswa Hanya Isi Kuisioner
KARAWANG, RAKA – Persiapan asesmen nasional sudah mulai dilakukan sekolah-sekolah. Kebijakan pengganti ujian nasional ini sudah disosialisasikan kepada guru dan segera dilaksanakan.
Ada beberapa perbedaan antara asessment dengan ujian nasional. Asessment berupa kuisioner yang diisi oleh siswa, guru dan komite sekolah sementara ujian nasional berupa soal. Kuisioner diberikan oleh tim ahli melalui melalui online. Hasil dari asessment ini dijadikan rekomendasi untuk memperbaiki kekurangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Asesmen dilakukan pada dua tingkatan terakhir. “Untuk AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) dilakukan di dua jenjang terakhir, hasil asesmen ini akan memberikan rekomendasi apa yang kurang dan yang perlu diperbaiki akan diperbaiki,” kata Ai Nurhasan, kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Rabu (18/11).
Siswa yang digunakan sebagai sampel untuk pelaksanaan asesmen tidak menentukan kelulusan seluruh siswa. Pemilihan sampel siswa diambil langsung dari Kementerian Pendidikan. Hambatan dari proses AKM berupa belum terbiasanya siswa dan sekolah dengan AKM. Hasil dari AKM akan dihitung berdasarkan statistik yang telah ditentukan. AKM telah mulai dilaksanakan pada bulan November ini. Jaringan untuk AKM telah siap digunakan, sebagian besar sekolah telah siap melaksanakan AKM. “Siswa yang dijadikan uji petik atau sampel tidak akan berdampak apapun,” pungkasnya. (cr6)