KARAWANG

Pelayanan Puskesmas tak Terganggu Covid

PELAYANAN NORMAL: Salah seorang warga saat berobat di Puskesmas Tanjungpura. Selama Covid-19, pelayanan di puskesmas ini tetap berjalan melayani masyarakat umum dan masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

Petugas Laboratorium Sudah Terlatih

KARAWANG, RAKA – Selama pandemi Covid– 19 Puskesmas Tanjungpura tidak mengalami kesulitan dalam menangani pasien. Pasien yang positif covid-19 akan mendapatkan pelayanan selama 24 jam dari Puskesmas Tanjungpura dan pelayanan untuk pasien umum pun tetap berjalan.

Jumlah pasien di Puskesmas Tanjungpura sejauh ini belum mengalami kenaikan. Selain pemeriksaan covid-19, puskesmas ini juga menangani penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA). Mobil abulans dan staf puskesmas siap menjemput saat terdapat warga yang positif Covid-19. Sebelum pasien dijemput, akan dilakukan pendataan data diri pasien terlebih dahulu. “Gak ada masalah apapun, selain covid ya hanya ispa aja,” ujar Amin, ketua sub bagian tata usaha Puskesmas Tanjungpura, Senin (23/11).

Petugas laboraturium puskesmas telah mendapatkan pelatihan di Rumah Sakit Daerah Paru. Tim laboraturium puskesmas saat melakukan penelusuran pasien Covid-19 menggunakan Alat Pelindungan Diri (APD) lengkap. “Sebenarnya kalau dilatih sih udah, baru minggu kemarin petugas kami dilatih di Rumah Sakit Paru,” kata Amin.

Petugas yang telah dilatih di Rumah Sakit Paru mendapatkan materi tentang cara pengambilan sampel untuk swab. Terdapat dua petugas yang telah mendapatkan pelatihan. Ada tiga pembagian grup dari 50 puskesmas saat pelatihan. Petugas dari puskesmas ini melakukan pelatihan pada tanggal 20 November. “Materinya tentang pengambilan swab, itu tuh dibagi tiga grup karena puskesmas banyak. Kebetulan saya dapet giliran pada tanggal 20 November,” terang Peni Rahayu, petugas Laboraturium Puskesmas Tanjungpura.

Sementara APD yang digunakan oleh perawat setelah selesai melakukan penelurusan pasien Covid-19, akan dibersihkan terlebih dahulu menggunakan disinfektan. Jumlah pasien positif Covid-19 mengalami peningkatan di Puskesmas Tanjungpura. Perawat yang bertugas menggunakan dua masker sekaligus. Alat pelindung diri yang digunakan oleh perawat hanya dapat digunakan satu kali pemakaian. “Lagi disinfektan alat pelindung diri, kalau sepatu boot bisa dipakai berulang kali dan dicuci,” ujar Julia, perawat Puskesmas Tanjungpura. (cr6)

Related Articles

Back to top button