Styrofoam, Wadah Murah Segudang Bahaya
PURWASARI, RAKA – Styrofoam menjadi salah satu wadah makanan yang banyak digunakan oleh para pedagang untuk mengemas makanan. Namun siapa sangka stryrofoam bisa menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan tubuh.
Kepala UPTD Puskesmas Purwasari Maesaroh mengatakan, para pedagang lebih memilih styrofoam sebagai tempat makanan, selain harganya yang murah, wadah tersebut sangat mudah dijinjing dan tidak mudah tumpah. “Karena untuk mencari wadah yang terbuat dari styrofoam ini tidak sulit, di pasar juga banyak yang menjual dan harganya pun murah meriah,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (26/11)
Ia menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahaya dari wadah styrofoam tersebut. Pasalnya bahan dasar wadah berasal dari plastik polysteren serta mengandung formalin yang dapat memicu dan munculnya penyakit kanker. “Apalagi kalau hidangan makanannya panas, pastinya perpindahan zat ini pada makanan akan lebih mudah,” tambahnya.
Ia mengaku, tidak sedikit warga yang menggunakan wadah tersebut berulang kali sampai terjadi perubahan bentuk, pihaknya menilai pada saat perubahan bentuk, kandungan zat kimia mulai beraksi dan menmpel pada benda di sekitarnya termasuk pada makanan. “Sebenarnya boleh saja menggunakan wadah styrofoam ini, tapi cuma sekali pakai saja dan tidak menunda makanan terlalu lama pada wadah tersebut. Apalagi sampai dicuci dan digunakan lagi, ini jelas-jelas berbahaya,” tuturnya.
Antisipasi lainnya juga dapat dilakukan yaitu dengan memberikan alas seperti kertas nasi, sehingga makanan tidak bersentuhan langsung dengan wadah tersebut. “Kalau bisa wadah itu cuma sebagai pelindung saja, sedangkan makanannya harus kita kemas lagi dengan bahan yang lebih aman, supaya tidak menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan,” pungkasnya. (mal)