CITARUM HARUM: Anak-anak dilibatkan untuk menjaga lingkungan sekitar.
KARAWANG, RAKA – Citarum Harum dinilai menunjukkan hasil positif. Setelah program ini dijalankan banyak ikan yang hidup kembali di sungai yang banyak tercemar limbah industri ini.
Kepala Desa Sukaharja Ujang Kartiwa mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kelestarian Sungai Citarum. Saat seluruh warga dan seluruh jajaran pemerintah untuk bergotong royong dalam menjaga kelestarian, maka Sungai Citarum akan cepat kembali bersih. “Sudah terlihat hasil dari kerja keras bapak-bapak TNI, kita sudah bisa melihat kehidupan di Sungai Citarum,“ ujar Ujang, Kamis (26/11), usai mengikuti sosialisasi Citarum Harum sektor 19 di aula Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.
Menjaga kelestarian dapat dilakukan dengan cara tidak membuang sampah secara sembarangan ke dalam sungai. Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kelestarian Sungai Citarum. Puncak dari acara ini memberikan penyuluhan kepada para remaja dan anak-anak tentang Citarum Bersih. Hal ini bertujuan agar massyarakat memahami tentang kebersihan dan kelestarian sungai. “Maka dalam hal ini kita selain mengajak masyarakat, kita juga memberi edukasi terkait Citarum Harum,” ucapnya.
Ujang sangat mendukung adanya program ini. TNI membantu masyarakat dalam menjalankan program Citarum Harum. Kerusakan Sungai Citarum disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adanya pembuangan limbah pabrik ke aliran sungai. Petugas gabungan dari Dansektor 19 Satgas Citarum Harum, Batih sektor 19, Dansub sektor 7 cukup sering melakkukan sidak ke aliran sungai. Sanksi akan diberikan untuk pabrik yang ketahuan membuang sisa limbah produksi ke aliran sungai. “Kita sidak jika ada temuan kami akan memberikan peringatan hingga penutupan perusahaan saat ada pabrik yang kedapatan membuang limbah,” kata Kolonel Chb Widodo, Dansektor 19 Ciitarum Harum. (cr6)
