Pembelajaran CPA Penting bagi Guru SD

SENYUM : Guru SD terlihat kompak usai mengikuti pelatihan.
PURWAKARTA, RAKA – Tim Pengabdian Masyarakat UPI Kampus Purwakata Prodi PGSD, gelar kegiatan pelatihan tentang pembelajaran yang inovatif bagi guru-guru sekolah dasar, yaitu pembelajaran CPA, Concrete Pictorial Abstract.
Kegiatan ini diinisiasi oleh beberapa dosen PGSD, Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Matematika, yaitu Hafiziani Eka Putri, Puji Rahayu, Erna Suwangsih, dan dibantu oleh seorang mahasiswa yaitu Larasati.
Untuk pelatihan sendiri dikuti 11 guru sekolah dasar di Purwakarta yaitu, 5 orang guru dari SD Labschool UPI Purwakarta, 5 orang dari SD Nagritengah 1 Purwakarta, dan 1 orang dari SD Mentari.
Kegiatan ini diselenggarakan bertempat di UPI Kampus Purwakarta secara luring, dengan memperhatikan protokol Kesehatan, diawali dengan pengukuran suhu baKegiatan ini dilaksanakan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan secara daring oleh direktur UPI Kampus Purwakarta Prof. Turmudi, M.Ed, M.Sc, PhD. Pelaksanaan kegiatan ini juga dibagi menjadi beberapa sesi, agar peserta tidak terlalu lama berada di dalam ruangan.
Pengabdian pada masyarakat ini diselenggarakan secara luring karena membutuhkan praktik yang intensif dan dapat tanya jawab secara langsung. Pelatihan ini dimulai dengan pemamaparan pentingnya pembelajaran matematika Sekolah Dasar dengan pendekatan CPA oleh Hafiziani Eka Putri.
“Prakteknya para peserta dibagi menjadi 3 kelompok kecil, terdiri dari 3 atau 4 peserta dengan satu pendamping. Guru-guru dilatih untuk dapat melaksanakan pembelajaran matematika di SD dengan pendekatan CPA,” ujar Hafiziani Eka Putri, Kamis (26/11).
Dirinya mengatakan, ada tiga tahapan dalam pembelajaran dengan pendekatan CPA, yaitu tahapan concrete, pada tahap ini untuk mengenalkan konsep matematika dengan menggunakan benda konkret, pada tahapan ini siswa belajar secara langsung dengan menggunakan benda nyata, dilajutkan dengan tahapan Pictorial, tahapan ini lanjutan dari tahapan konkret dengan menggunakan gambar. “Tahapan yang terakhir adalah Abstract, tahapan ini adalah tahapan yang tidak perlu menggunakan alat bantu, langsung pada notasi matematikanya,” ujarnya.
Kegiatan ini sangat berarti bagi guru-guru sekolah dasar dan dapat menambah pengetahuan tentang pembelajaran yang inovatif yang dapat dilaksanakan pada pembelajaran matematika di SD.
Guru-guru yang menghadiri kegiatan ini nampak sangat antusias dan responsive. Salah satu peserta dari SD Mentari yang bernama Fabiola, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan dapat memberi pengetahuan baru dan menambah alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas bagi guru SD.
“Harapannya adalah kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala oleh prodi PGSD, sehingga guru-guru SD di Purwakarta memiliki wawasan yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini pun ditutup oleh Wakil Direktur UPI Kampus Purwakarta, Dr. Idat Muqodas, M.Pd, “Harapanya, agar peserta dapat mengaplikasikan berbagai ilmu yang didapatnya sehingga dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif lagi,” ujarnya. (gan)