Uncategorized

Bangun Tanggul yang Jebol

GOTONG ROYONG : Warga Cilamaya tengah bergotong royong membangun tangul yang jebol. Mereka menutup tanggul yang jebol itu dengan tanah yang dimasukan ke dalam karung dan dengan menancapkan bambu.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Antisapasi banjir kiriman akibat jebolnya tanggul Kali Cilamaya, sejumlah warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, beserta para pegiat lingkungan benahi tanggul yang longsor dengan karung berisi tanah dan sejumlah bambu di Dusun Krajan 2.

Menurut Kepala Desa Muara Iyos Rosita, pihaknya bersama warga dan bantuan dari rekan_rekan SINARI & XTC benahi tanggul Kali Cilamaya yang longsor untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat kiriman air. “Kita kerjabakti di tanggul Kali Cilamaya yang longsor di Dusun Krajan 2 bersama rekan-rekan dalam rangka kiriman air besar saat musim penghujan,” katanya.

Paslanya, tanggul kali di desanya sering jebol dan mengakibatkan banjir. Seperti yang terjadi pada musim hujan sebelumnya, tak sedikit warga menjadi korban akibat jebolnya tanggul.
Untuk itu, pihaknya mengantisipasi sejak dini sebelum kejadian itu terjadi kembali. “Jebolnya tanggul kemaren mah udah diberesin melalui PUPR pakai beko, ini mah yang longsor efek banjir kemaren,” terangnya.

Untuk membenahi tanggul ini, lanjut Iyos, sudah diajukan kepada pihak terkait, dalam hal ini BBWS agar segera diperbaiki. Namun karena alasan anggaran, pihak desa dan warga terpaksa benahi sendiri secara manual. “Sebenarnya sudah kita ajuin ke BBWS, cuma katanya gak ke cover pada anggaran tahun ini, bilangnya sih di tahun 2021. Makanya kita antisipasi dengan kerja bakti,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, sejak pertengahan tahun sudah diajukan, bahkan sudah disurvey. Namun alasan Covid-19, akhirnya tetap tidak bisa. “Dari pertengahan tahun ini padahal udah disurvey, tapi pada akhirnya tetap gak bisa denga alasan anggaran tidak cukup karena tersedot Covid-19,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button