GERBANG SEKOLAH

Sebelum Tatap Muka, Sekolah Harus Ikuti SOP

SUDAH KE SEKOLAH: Meski masih daring, sejumlah guru sudah daftar.

KARAWANG, RAKA- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di masa pandemi ini akan segera dilakukan. Sekolah diminta mengikuti standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sekda Karawang H. Acep Jamhuri mengatakan, saat permulaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, harus mengikuti SOP kegiatan layanan pendidikan SMA/SMK selama pandemi Covid-19 dan tetap berpedoman pada surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Masa Tanggap Darurat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Acep menjelaskan, adapun instrumen kesiapan pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka di sekolah di tengah masa pandemi Covid-19, pertama ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan dan disinfektan. “Persiapan instrumen sekolah yang sanggup melaksanakan kegiatan belajar di sekolah atau tatap muka dengan persiapan sarana prasarana di sekolah dengan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.

Terpisah, selama pembelajaran jarak jauh, orang tua siswa selalu mendampingi anak belajar. Hal ini membuat siswa menjadi terbantu. “Dari pertama masuk juga belum pernah belajar di ruang kelas sekolah karena keburu corona. Jadi saya ajak orang tua siswa lainnya juga, alhamdulillah setiap minggu kita laksanakan,” kata warga Dusun Krajan, RT 02/02 Desa Wancimekar Nengsih.

Ia mengaku, pada kegiatan tersebut, anak diajak untuk mengisi tugas sekolah serta melakukan kegiatan menggambar, menyanyi, dan permainan yang mampu mengasah analisa anak. “Pokoknya apa saja, yang penting ada kegiatan belajar, supaya si anak tidak malas, apalagi kalau waktunya cuma digunakan untuk main nggak jelas,” akunya.

Nengsih berharap, aktifitas belajar sekolah dapat dilaksanakan seperti biasanya lagi, menurutnya meskipun di tengah Covid-19, pemerintah bisa menerapkan kegiatan tatap muka secara bergilir serta menerapkan protokol kesehatan. “Kalau kita selaku orang tua tidak berlebihan, artinya bukan kita tidak takut sama virus corona, tapi kalau masih bisa dilaksanakan dengan bergilir kenapa tidak,” pungkasnya. (mal/dis)

Related Articles

Back to top button