KARAWANG, RAKA- Anggota DPRD Jawa Barat Ihsanudin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus independen transparan dalam menangani kasus dugaan praktik money politic.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra ini menilai, penyelenggara pilkada telah bekerja kerja dan mengapresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran covid-19. “Saya apresiasi pantia penyelenggara atas kesiapan dan upaya antisipatif menyebarnya Covid-19. Semua TPS dan pemilik suara harus steril dari wabah Corona. Kita ikhtiar, agar pandemi ini segera berakhir,” katanya usai kunjungan kerja ke KPU Karawang bersama anggota DPRD Jawa Barat lainnya, Selasa (8/12).
Jelang pemungutan suara, lanjutnya, ramai kabar adanya dugaan praktik money politic. Dia meminta agar pihak terkait untuk bekerja transparan dan selalu menjaga independensi. “Pemerintah harus bekerja sesuai amanah UU sebab rakyat menyaksikan langsung. Bawaslu haruslah transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi, dan selalu jaga independensi. Di lapangan geger video-video tertangkapnya oknum tim sukses yang membagikan ‘uang cendol’ (money politik). Segera dong ditindak tegas sesuai aturan main. Setiap ada indikasi pelanggaran segera ditindaklanjuti. Inisiatif pengawasan harus di kedepankan jangan hanya menunggu laporan masyarakat. Jangan khianati rakyat Karawang!” pungkasnya. (asy)
