Uncategorized

Warga Tegalsari Takut Tersengat Listrik

MELINTAS : Pengendara sepeda motor terlihat melintas di bawah kabel yang disebar ke berbagai pencuru arah. Di Kebon Satu dan Kebon Dua Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan banyak kabel-kabel yang terkelupas namun belum kunjung diperbaiki.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Melihat kondisi kabel listrik yang terkelupas, masyarakat di dua dusun, Dusun Kebon Satu dan Kebon Dua Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan selalu dihantui rasa ketakutan.

Terlebih di musim hujan seperti sekarang ini. Dimana aliran air hujan yang merambat ke kabel sering mengeluarkan percikan api dan dinilai dapat membahayakan keselamatan masyarakat jika tak secepatnya ditangani.

“Kalau hujan itu sering ngeluarin percikan api, apalagi kabel-kabelnya ini banyak yang terkelupas dan banyak sambungan karena sering putus. Kalau tidak segera ditangani, kita khawatir terjadi apa-apa. Makanya kalau turun hujan itu, selain takut banjir dan angin besar, kita juga takut ada kebakaran dari kabel yang ngeluarin percikan api,” kata ketua RT setempat, Wawan, kepada Radar Karawang.

Saking tak pernah ditanggapi oleh pihak PLN atas kerusakan kabel-kabel ini, ia sendiri merasa malu dengan teguran masyarakat. Padahal, ia sendiri sudah mengadu kepada pemerintah desa. Dan menurut penuturannya, pemerintah desa pun sudah mengajukan perbaikan kabel-kabel ini, sekaligus penambahan tiang listriknya. Namun sampai sampai saat ini tidak pernah ada tanggapan.

Sementara menurut Kades Tegalsari Awang Wibisono, sejak awal tahun 2020, pihaknya sudah melayangkan surat pengajuan kepada pihak PLN. Namun, sampai saat ini, menjelang akhir Desember belum juga ada tanggapan. “Kita sudah ajuin Bulan Januari lalu, tapi ada respon,” ujarnya.

Mendengar banyak keluhan masyarakat, Awang berharap pihak PLN segera merealisasikannya. Terlebih melihat keadaan kabel-kabel listrik yang sudah banyak terkelupas dan sempat di sambung akibat sering putus. “Kalau tidak segera dibenahi, khawatir membahayakan masyarakat. Tolong lah segera dikontrol dan dibenahi secepat mungkin,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button