CILAMAYA WETAN, RAKA – Di Dusun Kebon Satu RT 02/02 Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, setiap sore menjelang malam masyarakatnya selalu dibuat pusing dengan kebutuhan MCK. Bagaimana tidak, pasokan listrik dilingkungan mereka selalu kurang. Bahkan, untuk menyalakan lampu dan pompa air pun kerepotan.
Masyarakat menduga, kekurangan pasokan listrik itu akibat minimnya generator dan tiang listrik.
Kata warga setempat Sutrisno, satu tiang listrik dibagi untuk mengaliri 30 rumah lebih. Ia pun mengaku kurang begitu mengerti mengenai kelistrikan ini, apakah dengan adanya tiang listrik bisa membagi keseimbangan listrik atau tidak. “Yang pasti, setiap sore nyala lampu itu spaneng, gak full. Apalagi nyalain pompa air, kulkas atau elektronik lainnya. Paling bisa nyala lampu itu sekitar pukul 22.00,” ujarnya.
Di tambah, jika tanpa inisiatif warga, kabel-kabel di lingkungannya dipastikan bakal berserakan di tanah. Karena di Dusun Kebon Satu ini jarang sekali tiang listrik. Untuk menjaga keselamatan anak-anak bermain agar aman dari sengatan listrik, warga menyangga kabel-kabel itu dengan bambu seadanya. “Kalau gak kita sangga pakai bambu, sudah pasti kabelnya itu ada di tanah. Di tambah, tiang listrik di belakang rumahnya sudah miring ke arah rumah. Saya khawatir menimpa rumah kalau gak segera dibenerin,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan warga Dusun Kebon Dua, bahkan dinilai lebih banyak rumah yang menginduk ke satu tiang listrik.
Dikatakan Ketua RT-nya Saripudin, ia meminta agar pihak PLN segera memasang tiang listrik agar kabel-kabel tidak berserakan. “Masalah bayarnya kita harus tepat waktu, sementara kebutuhan kita tidak terpenuhi,” celotehnya.
Saripudin juga mengaku, jika pihak PLN sering melakukan pengontrolan, namun cuma datang memfoto-foto saja tanpa adanya perbaikan. Dan ia mengira, tidak mungkin pihak PLN tidak tahu, karena yang merangkai dan memasang ke tiap rumah ini petugasnya sendiri. Maka ia berharap, selamatkan warganya dari rasa takut kesetrum ketika musim hujan, karena banyak juga kabel yang terkelupas. (rok)
