Uncategorized

Pencuri Berkeliaran di Cilamaya

MINTA PENERANGAN : Warga Desa Tegalsari minta penerangan umum di tiap sudut desa dipasang. Saat ini di desa tersebut banyak pencuri yang membobol rumah warga.

Efek dari Minimnya Penerangan Jalan

CILAMAYA WETAN, RAKA – Selain tiang listrik, masyarakat Dusun Kebon Satu Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan juga membutuhkan sarana penerangan jalan umum. Pasalnya, terdapat banyak pencurian akibat lingkungan kampung yang gelap.

Dikatakan salahsatu masyarakat Dusun Kebon Satu Ruslim. Menurutnya, terdapat beberapa kasus pencurian padi akibat lingkungan yang gelap. Terlebih, masih banyak pepohonan yang rimbun dan cukup memudahkan pelaku untuk beraksi. “Ya kalau ada tiang listrik besar mah sekalian pengen dipasang lampu, soalnya gelap banyak pencuri,” ujarnya.

Terakhir, kata Ruslim, petani kehilangan 4 karung padinya satu hari setelah dipanen. Menurutnya hal itu sangat disayangkan, namun memang situasinya kurang memungkinkan.
Karena disatu sisi kebutuhan masyarakat mendesak akibat Covid-19, di sisi lain lingkungan yang gelap mendukung para pelaku untuk beraksi.

Senada dengan ketua RT setempat Wawan, pastinya sebelum dibuatkan lampu penerangan jalan, harus ada penyambung daya terlebih dahulu.
Artinya, saat ini yang terpenting itu adanya tiang listrik besar. Karena sisi manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat di dusunnya. “Kalau ada tiang besar, mau pasang lampu juga bisa. Kalau sekarang kurang memungkinkan, kita upayakan adanya tiang listrik dulu. Karena untuk memasok kebutuhan masyarakat, walaupun lampu penerangan juga memang penting,” terangnya.

Ia berharap, melalui pengajuan di pemerintahan desanya, pihak terkait segera bisa mengabulkan kebutuhan masyarakat tersebut. Jangan sampai keresahan masyarakat terus bergulir setiap hari akibat kekurangan pasokan listrik. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button