KKN DARING: Selama Covid-19, KKN mahasiswa UPI kampus Purwakarta dilakukan secara daring. Mahasiswa memberikan arahan pada masyarakat menggunakan berbagai aplikasi online untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
KKN Mahasiswa UPI Sentuh Berbagai Aspek
KARAWANG, RAKA- Meski suasana pandemi Covid-19, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Purwakarta tetap menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hanya saja caranya berbeda, jika biasanya mahasiswa datang langsung ke lokasi KKN kali ini dilakukan secara daring.
Ghea Sandra P, peserta KKN dari kelompok 8 mengatakan, kegiatan ini terlihat sangat menarik karena segala sesuatunya mahasiswa melaksanakan secara individu walaupun ada kelompok kecil di dalamnya untuk diskusi dan tukar pikiran antara setiap individu. Target dari KKN daring yang dilaksanakan secara individu ini ialah sekolah, siswa, orang tua siswa dan juga masyarakat. “Menariknya lagi tidak hanya fokus di dunia pendidikan saja melainkan di banyak aspek, yakni kesehatan, ekonomi serta pendidikan yang menjadi program wajib. Dengan kondisi pandemi Covid -19 tentunya semua aspek merasakan dampak. Seperti halnya dunia pendidikan, kesehatan dan juga ekonomi,” katanya.
Pada sektor pendidikan, Ghea melaksanakan program pendampingan pembelajaran secara daring di SDN 2 Curug, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Pendampingan yang diberikan Ghea ialah melakukan tes perkalian untuk siswa kelas 5 dengan media pendukung aplikasi whatsapp, membuat video pembelajaran menggunakan web tool Quizizz yang bisa digunakan sebagai cara evaluasi pembelajaran secara daring. “Setiap harinya melakukan absensi terlebih dahulu agar mengetahui banyak siswa yang ikut dalam pembelajaran hari itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari guru kelas,” kata mahasiswa yang saat ini duduk di semester 7 UPI Kampus Purwakarta ini.
Dalam bidang kesehatan, Ghea memberikan video mengenai sosialisasi 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) untuk siswa dan juga untuk masyarakat luas yang disebar luaskan menggunakan laman Youtube serta poster mengenai bagaimana cara pencegahan penyebaran covid -19 yang diberikan kepada siswa SD dan juga masyarakat dengan media pendukung aplikasi whatsapp yang disebarkan melalui grup whatsapp. “Dalam kegiatan ekonomi, sebagai pelaksana memberikan pendampingan kepada ibu rumah tangga atau calon ibu rumah tangga dalam penggalian hobi dan kreativitas, di sini saya memberikan saran tentang kegiatan apa yang bisa ibu–ibu lakukan, pendampingan dan penggalian hobi dan kreativitas ini dilaksanakan menggunakan aplikasi whatsapp dengan melakukan perbincangan via telepon,” paparnya.
Diteruskannya, dengan adanya semua kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini, dengan pendampingan secara daring sehingga tidak memerlukan setiap individu berkumpul yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 ini meluas. “Pelaksanaan program kegiatan ekonomi dan juga kesehatan dilakukan di Perum Citalang, Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (asy)
