Tanamkan Nilai Agama Sejak Dini
NGAJI: Sejumlah anak-anak usia sekolah dasar mengikuti pengajian.
KARAWANG, RAKA – Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh kepercayaan yang dianut keluarganya serta nilai-nilai yang dijunjung lingkungannya. Tak heran, nilai keagamaan dan moral menjadi salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak.
“Nilai keagamaan itu berkaitan dengan suatu kebiasaan turun temurun sesuai agama yang dianut, kalau perkembangan moral berhubungan perilaku baik dan buruk,” terang Koordinator Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Ine Nirmala, Minggu (20/12).
Ine menjelaskan penanaman nilai keagamaan pada anak usia dini dapat dilakukan dengan pembiasaan seperti membaca doa dalam setiap aktifitas dan ritual ibadah. Metode bernyanyi dan bermain juga dapat dilakukan untuk menanamkan nilai tersebut. Namun yang tak kalah penting orang tua mesti bisa menjadi contoh dari nilai-nilai tersebut. “Selain pembiasaan, pengembangannya juga melihat dari kebiasaan keluarga atau orang tua di rumah,” ucapnya.
Perlu diingat, anak usia dini di masa tumbuh kembangnya lebih mudah memahami sesuatu dengan cara yang menyenangkan. Metode mendongeng cukup efektif untuk menanamkan nilai keagamaan dan moral. Anak akan mudah menangkap nilai baik dari sebuah cerita yang mengandung pesan-pesan positif. Ia menekankan, nilai keagamaan dan moral merupakan pondasi perkembangan anak. Jika tahapan ini terlewati tidak menutup kemungkinan kelak terjadi penyimpangan dimana ia tidak bisa mengikuti aturan yang ada dan tidak bisa mempertimbangkan mana yang baik dan buruk. “Jadi nanti perilakunya itu sedikit menyimpang karena pengetahuan agama dan moralnya tidak maksimal, pada penanaman pondasinya,” ujarnya.
Ia berpesan agar para orang tua berupaya maksimal menanamkan nilai keagamaan dan moral pada anak baik melalui pembiasaan maupun cotoh tauladan. “Contoh dari kita sebagai orang tua dengan berperilaku sesuai dengan aturan agama dan norma yang ada di keluarga dan lingkungan masyarakat,” pesannya. (din)