Ingat, Perempuan Agen Perubahan
AGEN PERUBAHAN: Peringatan Hari Ibu ke-92 di Kabupaten Purwakarta dipusatkan di Gedung Bale Sawala Yudhistira, Selasa (22/12). Pada kesempatan tersebut diingatkan, perempuan bukan hanya ibu yang melahirkan anak, namun merupakan bagian penting dari perubahan bangsa di bidang sosial, ekonomi, maupun politik.
PURWAKARTA, RAKA – Memperingati Hari Ibu, masyarakat Purwakarta diingatkan agar tidak melupakan jasa sosok yang mengawali hidup.
Bukan tentang apa yang dimiliki dalam hidup, tapi tentang siapa yang melahirkan hingga tumbuh menjadi sosok yang kuat dalam kehidupan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-21 dan Hari Ibu ke-92 di Bale Sawala Yudhistira, mengatakan, ibu merupakan sebutan tertinggi untuk seorang perempuan yang telah memberikan cinta dan kasih yang tulus.
Kata Anne, peringatan Hari Ibu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadapperjuangan perempuan Indonesia. Tidak hanya menghargai jasa-jasa dari seorang ibu, tetapi juga untuk perempuan secara menyeluruh.
Tahun ini, perayaan Hari Ibu di tengah pandemi Covid-19 yang mengusung tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Diharapkannya, menjadi momentum penting untuk mulai menghargai peran perempuan secara penuh. Perempuan-perempuan Indonesia juga diharapkan sadar betapa berharga dirinya dalam kehidupan bernegara. “Perlu diingat bahwa sampai detik ini perjuangan kita sebagai seorang ibu belum selesai. Mari kita lanjutkan perjuangan untuk menegaskan peran perempuan dalam pembangunan,” tuturnya, Selasa (22/12).
Mantan Mojang Purwakarta tahun 1999 itu juga menyoroti bahwa perempuan Indonesia, khususnya perampuan Purwakarta, harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya,seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.
Menurutnya, harus memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak. “Sekaligus agen perubahan (agent of change),” ujarnya,seraya mengatakan bahwa kebaikan seorang ibu sekaligus istri seperti bidadari tanpa sayap. Dibalik anak yang hebat, ada ibu yang hebat. Dibalik kesuksesansuami, ada istri yang hebat. (gan)