IBADAH: Sejumlah jemaat GBI Telukjambe ibadah rutin di hari Minggu.
KARAWANG, RAKA- Pasca perayaan Natal 25 Desember lalu, umat Kristiani Karawang tetap menjalankan peribadatannya rutin setiap hari Minggu. Pada peribadatan tersebut dilaksanakan secara offline.
Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Telukjambe Karawang melaksanakan ibadat di hari Minggu. Di masa pandemi Covid-19, setiap Minggu para jemaat GBI Telukjambe melaksanakan ibadat secara offline. Namun, para jemaat telah meminta izin dalam melaksanakan ibadat ke petugas untuk menjalankan ibadat. Kemudian, para jemaat menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan di lingkungan tempat ibadah. “Kami mematuhi segala anjuran pemerintah berupa menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan ibadat,” kata Mesakh Adu, Gembala GBI Telukjambe Karawang, Minggu (27/12).
Selain protokol kesehatan, seluruh pengerja dan jemaat telah mempersiapkan diri dengan meningkatkan keyakinan yang berpedoman salah satu ayat di Alkitab. Ibadat merupakan perbuatan baik bagi setiap jemaat yang melakukannya. Kemudian ibadat juga mediasi untuk berdoa agar terhindar dari segala penyakit yang menimpa manusia. “Ibadat juga sebagai mediasi untuk berdoa, agar segala penyakit bisa sembuh dan terhindar,” ucap Mesakh Adu menambahkan.
Sebelum melaksanakan peribadatan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan bagi masing-masing umat Kristiani. Memohon perlindungan, suka cita dan mengucap syukur merupakan nilai yang harus dipedomani. Hal tersebut tertuang pada salah satu ayat di Alkitab. “Sebelum melaksanakan ibadat sudah semestinya untuk memohon perlindungan, kemudian yang paling utama menghadirkan rasa suka cita dan mengucap syukur,” tambah pendeta Andreas Fangkidael. (cr6)
