UJI KEMAMPUAN: Salah seorang peserta menunjukan kemampuannya dihadapan para juri. Sejumlah perlombaan keagamaan digelar untuk menyalurkan minta dan bakat anak-anak usia sekolah dasar.
Ikuti Perlombaan Keagamaan
KOTABARU, RAKA – Persiapkan generasi muda dengan kegiatan keagamaan. Itulah yang dilakukan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Alfadillah Kampung Karajan Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.
Momentum libur panjang menjelang pergantian tahun ini, dimanfaatkan para remaja untuk menggelar kegiatan perlombaan keagamaan bagi anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Ada berbagai lomba, diantaranya lomba dakwah, tahfidz, qiroat dan lomba adzan. Karena pelaksanaan. “Ini sudah dua kali kita gelar, peserta sekarang 100 orang dari semua perwakilan pengajian yang ada di Desa Wancimekar,” kata Ketua Irema Alfadillah Nurmahmudi, disela-sela perlombaan.
Nurmahmudi mengatakan, kegiatan perlombaan tersebut digelar untuk mengisi libur panjang menjelang tahun baru dan juga mengisi waktu liburnya kegiatan belajar mengajar di sekolah karena pandemi. Karena perlombaan ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi, semua peserta diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. “Lomba juga dibagi beberapa titik. Ada yang di dalam masjid ada juga yang di halaman dengan menggunakan panggung,” ujarnya.
Selain mengisi kegiatan libur sekolah, lanjut dia, perlombaan keagamaan ini juga bertujuan agar generasi muda di lingkungan memiliki semangat dalam mengikuti serta mempelajari ilmu agama. Menurut Nurmahmudi, diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai upaya untuk merangkul anak-anak yang saat ini lebih menyukai game online melalui gadgetnya. “Setidaknya kalau sering ada lomba, anak-anak memanfaatkan youtube ini untuk mendengarkan ngaji, salawatan dan konten-konten bermanfaat lainnya. Tidak melulu maen game online,” tuturnya.
Salah satu orang tua peserta, Nunung Nurbaeti (37) mengaku sangat mendukung dengan adanya lomba yang diselenggarakan Irema. Karena dengan adanya lomba, putrinya yang masih berusia 8 tahun ini lebih semangat mengaji dan menghafal ayat-ayat Alquran. “Saya sangat mendukung. Bila perlu sebulan sekali diadakan. Karena menambah semangat anak untuk ngaji dan menghafal surat-surat pendek,” akunya. (nce)
