Uncategorized

Surat Suara Kertasari tak Hilang tapi Kurang

RENGASDENGKLOK, RAKA – Surat suara yang diperuntukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok bukan hilang 600 lembar tetapi cuma mengalami kekurangan.

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suparno menegaskan itu, Jumat (9/11). Dia tanya soal kabar tentang hilangnya 600 lembar surat suara Pilkade Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok yang membuat resah warga. “Bukan hilang tapi mengalami kekurangan,” tegas Kapolsek Suparno.

Penegasan itu, diakui kapolsek diperkuat kesaksian dirinya saat serah terima logistik paling penting pilkades itu. “Saya menyaksikan sendiri kedatangan surat suara ke Kecamatan Rengasdengklok sekaligus melakukan pengamanan. Surat suara tersebut bukan hilang, tapi kurang,” tegasnya lagi.

Bukan cuma dirinya, serah terima surat suara itu disaksikan unsur muspika Kecamatan Rengasdengklok, yang ternyata memang kurang. Selanjutnya, pihak kecamatan langsung memberikan surat suara kepada masing-masing panitia Pilkades. “Ada empat bundel surat suara yang dikirim dari percetakan. Dari empat bundel itu tiga bundelnya penuh sedang satu lagi baru setengahnya,” kata kapolsek.

Kapolsek juga menegaskan, surat suara yang dikirim dari percetakan mengalami kekurangan, dan tak sesuai dengan berita acara serah terima dari percetakan. Setelah dibawa dengan pengawalan polisi, panitia Pilkades Kertasari pun melakukan penghitungan terhadap logistik yang diterimanya. “Kurangnya surat suara tersebut diduga akibat pihak percetakan yang salah ketika melakukan penghitungan,” jelas kapolsek.

Masih dikatakan Kapolsek Kompol Suparno, setelah tahu ternyata ada surat suara yang kurang, panitia bersama BPD mengajukan penambahan surat suara untuk mencukupi kebutuhan sesuai dengan jumlah DPT desa tersebut. Baru setelah mendapat penambahan dari percetakan, panitia Pilkades Kertasari mengadakan rapat kembali bersama BPD dan seluruh calon Kades yang ada, dan disaksikan pihak kecamatan, polsek, koramil Rengasdengklok dan pihak Dinas PMD Karawang. “Kita berikan stempel, dan stempelnya pun langsung dimusnahkan,” pungkas kapolsek. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button