Uncategorized

Pemakaman Pasien Corona Dijaga Ketat

PROSES PEMAKAMAN: Beberapa keluarga pasien corona yang meninggal menyaksikan proses pemakaman di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, kemarin.

Tak Sembarangan Orang Bisa Masuk ke Area Pekuburan

PURWASARI, RAKA – Perkembangan wabah virus corona fluktuatif, tak bisa ditebak, dan penuh kejutan. Kemarin, 172 orang penderita corona dinyatakan sembuh. Namun, di hari yang sama juga ada 108 orang yang terpapar. Dan empat orang meninggal.

Diantaranya warga Perumahan Cengkong Persada, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, dimakamkan secara protokol kesehatan. Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengatakan, sejak kemarin siang, pihaknya mendapat informasi bahwa salah satu warga Perumahan Cengkong Persada meninggal dunia, dan dinyatakan positif corona. “Hari ini (kemarin) kita berangkat ke lokasi pemakaman, petugas kesehatan sudah di lokasi untuk membantu proses pemakaman,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (6/1).

Ia menambahkan, kini jumlah pasien meninggal dan dinyatakan corona bertambah menjadi 10 orang, sejak awal masuknya wabah corona pada awal Maret 2020. “Baru saja kemarin kita sampaikan di rapat minggon kalau meninggal corona di wilayah kita ada sembilan orang, kini bertambah satu menjadi sepuluh orang,” tambahnya.

Ia mengaku, proses pemakaman dilakukan seperti biasa, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, pihak keluarga pasien ikut menghadiri proses pemakaman dengan jumlah yang dibatasi. “Khawatir malah terjadi yang tidak diinginkan, karena kita tidak tahu kapan virus ini menyebar. Tadi saja kita batasi supaya tidak berpotensi penyebaran,” akunya.

Anggota Satpol PP Purwasari Darim mengungkapkan, pihaknya juga ikut terlibat dan membatasi para warga yang mencoba berdatangan untuk melihat proses pemakaman. “Kadang warga penasaran mau lihat, makanya tadi sudah kita himbau, karena jangan sampai malah memperkeruh situasi. Karena ini bukan lelucon, bahkan kita harus jaga jarak, ” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button