127 Orang Radang Lambung

INPUT DATA: Petugas Puskesmas Telukjambe menginput data pasien ke komputer. Dalam kesehariannya, petugas kesehatan bekerja dengan menggunakan alat pelindung diri untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Akibat Pola Makan Salah
KARAWANG, RAKA – Penyakit radang lambung merupakan penyakit yang paling banyak ditangani oleh pihak Puskesmas Telukjambe. Penyakit ini disebabkan dari makanan dan beban pikiran pasien.
Puskesmas Telukjambe saat ini sedang menangani penyakit yang lain selain Covid-19, penyakit ini adalah radang lambung. Pasien yang datang ke puskesmas tetap harus menaati protokol kesehatan. Jumlah pasien yang menderita penyakit ini sebanyak 127 orang. Hal ini disebabkan dari pola makan yang salah dan beban pikiran yang dimiliki oleh pasien. “Itu bisa disebabkan karena psikis dan fisik. Psikis dari beban pikiran kalau fisik dari makanan dan lingkungan. Kalau gak ditangani ya lambungnya bisa rusak,” kata Nugraha, kepala Puskesmas Telukjambe, Senin (11/01).
Pihak puskesmas telah melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat. Hal ini berupa penyuluhan, sosialisasi kepada masyarakat. Jumlah pasien yang datang ke puskesmas saat ini masih dibatasi. Cara ini bertujuan untuk mencegah peningkatan jumlah pasien Covid-19. Saat dokter memeriksa pasien secara langsung, maka telah dilengkapi dengan sarung tangan dan alat pelindung diri yang lain. Pemeriksaan dilakukan dengan cara bersentuhan langsung dengan pasien.
Masyarakat yang berobat di puskesmas ini akan mendapatkan nomor antrean dan menunggu di halaman depan. Puskesmas telah menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk. Terdapat salah satu pasien yang berobat. Ia berobat untuk penyakit infeksi saluran pernafasan yang disertai dengan radang lambung. “Saya ke sini buat periksa batuk pilek dan lambung. Ya tadi sebelum diperiksa saya mengisi dulu data diri dan menyebutkan keluhan saya,” kata Nur Santi, salah satu pasien. (cr6)