RAPAT MINGGON : Peserta rapat mingggon Desa Duren terlihat serius. Materi yang disampaikan dalam minggon kali ini adalah soal penyaluran dana desa di 2021.
KLARI, RAKA – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa 2021 tidak berubah, data penerima masih menggunakan data ditahun 2020 lalu.
Sekdes Duren, Kecamatan Klari Basri mengatakan, di tahun 2021, dana desa masih difokuskan untuk penanganan Covid-19 yaitu berupa bantuan tunai kepada masyarakat. “Seperti tahun kemarin bantuan tunai, cuma jumlahnya kini menjadi Rp300.000 setiap bulannya selama 12 bulan atau satu tahun kedepan,” ucapnya, pada saat rapat Minggon, Rabu (13/1).
Ia menambahkan, Jumlah KPM BLT DD di wilayah Duren sebanyak 239 orang, selain jumlahnya yang tidak berubah, dengan demikian jumlah KPM masih sama. “Untuk KPM ini sebenarnya bisa berubah, cuma dengan catatan orang yang digantikan itu meninggal atau pindah tempat tinggal, dan yang paling penting adalah harus tepat sasaran, contohnya warga yang sakit, nah ini yang layak dibantu,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, bagi warga yang ingin melakukan menambahan jumlah KPM untuk BLT Dana Desa, untuk sementara tidak diinput terlebih dahulu. Pasalnya jumlah dana desa yang akan dialokasikan untuk BLT Dana Desa cukup terkuras. “Dana Desa kita di angka Rp1.1 Miliar, untuk BLT Dana Desa di angka Rp860.400.000 dan itu sifatnya baku tidak bisa dirubah, untuk sisanya akan kita alokasikan untuk infrastruktur,” paparnya.
Selain itu, tambah Basri, ketua RT dan kepala dusun harus memferifikasi kembali data terkait bantuan ganda yang diterima oleh masyarakat, agar salah satu bantuan tersebut dialihkan bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan. “Karena ketua RT dan Kadus yang tahu di lapangan, kita mohon bantuan ganda ini bisa diatasi supaya bantuan ini bisa merata,” pungkasnya. (mal)
