KARAWANG, RAKA – Dalam waktu dekan ini warga Karawang kota akan disuguhi pedestrian di Jalan Ahmad Yani beda dari biasanya. Semakin lebar dan nyaman bagi pejalan kaki.
Namun, ada kegusaran dirasakan warga Lapang Karangpawitan. Iwan (35) misalnya, dia merasa jika trotoar diperlebar namun tingginya nyaris rata dengan badan jalan raya, akan banyak pedagang hingga parkir liar. “Nya pasti bisa juga menyediakan tempat parkir dan tukang dagang. Kalau bentuk trotoarnya kayak gini mah,” ujar Iwan kepada Radar Karawang saat ditemui di pangkalan ojek Karangpawitan, Minggu (11/11) kemarin.
Setahu Iwan, dengan kondisi trotoar yang tingginya tidak kurang dari 10 cm di dekat Lapang Karangpawitan, dimanfaatkan oleh pedagang. Apalagi setelah dirubah, kondisi jalan dan trotoar yang nyaris sama rata. “Saya juga tidak tahu rencana pemerintah akan seperti apa, yang jelas trotoar jangan sampai dijadikan lahan parkir dan tempat jualan saja kedepannya,” tegas Iwan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Asep Hajar menyampaikan, tidak bisa memastikan jika lokasi itu nantinya saat selesai dibangun akan bisa aman dari pedagang atau parkir liar. “Kan belum tuntas, rencana kita akan dibuat senyaman mungkin untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Kata Asep, yang jelas penindakan nantinya dari Satpol PP akan disinergiskan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi tersebut. “Nanti itu ada tempat duduk, ada charger, juga wifi, dan tentunya ada pembatas antara jalan sama trotoar. Pembatasnya yang aman untuk pejalan kaki bentuknya nanti macam-macam,” katanya.
Namun, bagaimana bentuk pembatasnya, tidak dijelaskan secara rinci oleh Asep. “Nanti juga ada yang menyisir khusus pedestrian,” paparnya. (apk)
