Bumdes Disarankan untuk Berinovasi
KUTAWALUYA, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, minimal bisa membantu ketika ada warga yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Bumdes harus memberikan kemanfaatan, minimal dapat membantu masyarakat,” tegas Wakil Ketua 1 DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina, Minggu (11/11). Sri mengatakan itu, sebagai landasan banyaknya masyarakat yang justru lari ke ‘bank emok’ karena menilai bumdes tidak bisa menolong mereka.
Untuk itu, terang Sri, banyak hal yang mesti dibenahi. Termasuk langkah-langkah yang menjadi program budan usaha milik desa itu. Sri malah menyarankan Bumdes untuk berinovasi. “Bumdes harus benar-benar berinovasi dengan berbagai potensi yang ada di desa,” ucapnya.
Sri tidak menyebutkan potensi apa saja yang mesti digali, tetapi dia malah menyarankan untuk menjadikan potensi-potensi sebagai aset untuk mengembangkan bumdes. Terlebih kata Sri, bumdes sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Program Bumdes sasarannya untuk mensejahterakan masyarakat,” tandas Sri lagi.
Perlu disampaikan bumdes merupakan salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada. Wadah itu merupakan lembaga ekonomi yang dibangun atas inisiatif masyarakat dan menganut asas mandiri dengan modal usaha yang bersumber dari masyarakat. Pemilihan jenis usaha menjadi sangat penting untuk mengangkat potensi dari daerah masing-masing.
Sementara, maraknya praktik rentenir dalam bentuk ‘bank keliling emok’ di tengah masyarakat, sebelumnya juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Karawang. Bahkan, melalui bupati dan wakilnya terus mencari-cari solusi agar masyarakat Karawang tidak lagi menjadi korban bank gelap itu. Bankan menurut informasi bank keliling itu banyak berbentuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP). (rok)
