Pilkades, Cegah Politik Uang
DEKLARASI : Gerakan Pemuda Peduli Pilkades deklarasi Sabtu (16/1). Mereka mengaku akan mengawal jalannya pilkades agar tidak ada kecurangan.
KOTABARU, RAKA – Cegah politik uang dalam pemilihan kepala desa, belasan pemuda yang berasal dari Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru deklarasi Gerakan Pemuda Peduli Pilkades (GP3), Sabtu (16/1).
Gerakan ini digagas untuk mengawal proses pelaksanaan pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang bulan Maret mendatang khususnya di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.
Kordinatoor Presidium GP3 Rio Renaldy mengatakan, GP3 ini lahir dari kegelisahan para pemuda yang ada di Desa Wancimekar dalam menyikapi pelaksanaan Pilkades yang dinilai masih banyak praktek-praktek di luar koridor yang sudah ditetapkan. “Kami ingin proses Pilkades yang dilaksanakan bulan Maret yang akan datang di beberapa desa di Kabupaten Karawang, khususnya di Desa Wancimekar dapat berjalan dengan baik dan sehat, tanpa praktik-praktik kotor yang mencedirai nilai-nilai demokrasi dan edukasi bagi masyarakat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (16/1).
Ia menambahkan, praktik-praktik yang mencederai nilai demokrasi dan norma hukum serta keadilan adalah masih maraknya praktik-praktik money politik dan intimidasi yang dilakukan beberapa pihak. “Kami ingin pilkades ini berjalan dengan baik, tanpa ada money politik dan praktik lain di luar koridor hukum yang ada, sehingga bisa berjalan dengan baik,” tambah Rio.
Ia mengaku, jika proses pilkades berjalan dengan baik tanpa ada praktik money politik, dan praktik-praktik yang di luar koridor hukum, maka pemimpin yang dihasilkan pun akan baik. “Kita ingin pemimpin yang baik dari proses pilkades yang baik, makanya kita akan perangi praktik-praktik kotor itu,” ujar mahasiswa semester akhir Fakultas Pertanian Unsika tersebut.
Masih dikatakan Rio, pihaknya menegaskan akan segera melalukan audiensi dengan pihak penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian, untuk meminta arahan dan bantuan bagaimana memerangai praktik kotor dalam pilkades. “Secepatnya kita akan audiensi dengan Kejaksaan dan Kepolisian serta DPMPD, berkoordinasi, minta arahan bagaimana kita semua bisa menghasilkan pilkades tanpa politik uang,” pungkas Aktifis PMII Karawang tersebut.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Kordinator Presidium GP3, Rizki Maulana mengatakan, GP3 mengajak semua pemuda yang ada di Kabupaten Karawang, khususnya pemuda pemuda yang desanya menggelar Pilkades untuk sama-sama melakukan gerakan yang sama seperti yang akan dilakukan oleh GP3. “Kita mengajak semua pemuda yang ada di Karawang untuk sama-sama mengawal proses pilkades serentak ini agar tidak terjadi politik uang yang akan merusak kualitas dan hasil dari pilkades itu sendiri,” ungkapnya.
Rizki menambahkan, kualitas pemimpin yang baik akan lahir jika proses politiknya terjadi dengan baik dengan mengedepankan ide dan gagasan. “Kita ingin kepala desa yang terpilih adalah orang yang memiliki kecintaan kepada masyarakat dan kapasitas dalam memimpin dan memajukan desa yang dipimpinnya,” pungkasnya. (mal)
