KARAWANG

Waspada, Marak Pencurian Sepeda Motor

RAPAT MINGGON: Sejumlah aparatur desa mengkuti rapat minggon kecamatan di kantor Desa Anggadita.

KARAWANG, RAKA – Warga Desa Anggadita, Kecamatan Klari diminta waspada. Saat ini, marak kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Klari. Hal ini terungkap saat rapat Minggon Kecamatan Klari, Selasa (19/1) di kantor Desa Anggadita.

Kepala Desa Anggadita Asep Wahyudi mengatakan, di Kecamatan Klari terdapat cukup banyak kasus pencurian motor. Masyarakat harus waspada dan jangan sampai lengah, simpan kendaraan di tempat yang aman. “Hal ini dapat dicegah dengan cara meningkatkan keamanan. Petugas keamanan bekerjasama dengan aparatur desa dan keamanan desa untuk mengurangi serta mencegah adanya pencurian motor,” tuturnya, usai rapat minggon.

Dia meminta keamanan di wilayah Kecamatan Klari ditingkatkan, terutama di desa-desa agar masyarakat terlindungi. “Keamanan di kecamatan ini kurang mengalami peningkatan. Saat memiliki keterbatasan anggota keamanan desa, maka petugas desa dapat menghubungi pihak polisi sektor setempat,” terangnya.

Sementera itu, terkait penanggulangan wabah Covid-19, Desa Anggadita memiliki Kampung Tangguh, bahkan sudah dipantau oleh pemerintah provinsi. “Kami punya kegiatan yaitu Kampung Tangguh Lodaya, kami ditelpon bahkan di video call langsung oleh provinsi ditanya tentang persiapan Kampung Tangguh,” terangnya.

Salah satu yang dipertanyakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjutnya, mengenai anggaran pembuatan Kampung Tangguh. Dia mengalokasikan anggaran berasal dari anggaran desa karena hal ini termasuk ke dalam program Desa Siaga, juga ada dari dana CSR. “Selain anggatan berasal dari CSR, pemerintah dari instansi yang lain juga ikut memberikan anggaran,” terangnya. (cr6)

Related Articles

Back to top button