RUSAK LAGI: Pengendara sepeda motor melintasi jalan rusak di tengah sawah.
CILAMAYA WETAN RAKA- Jalan totoang Desa Cikalong-Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan kembali amblas. Jalan penghubung yang diapit irigasi dan pesawahan tersebut dinilai sering mengalami kerusakan akibat kontur tanah yang lembek.
Meskipun amblasnya hanya sebagian badan jalan saja, namun akan merepotkan kendaraan roda empat yang melintas. “Difotoin mulu, kapan dibenerinnya,” teriak salah satu pengendara roda empat sambil memacu kendaraannya.
Tak berhenti disitu, pengendara mobil pikup itu meneruskan teriakannya. Ia merasa kecewa karena di tengah perjalanannya menemui kendala jalan yang cukup parah untuk dilalui. “Kalau emang rusak kaya gini, kenapa gak dikasih plang di depan. Minimal pemberitahuan pakai tulisan ‘mobil dilarang melintas’ atau apa kek, kalau gini kan repot, mau parkir juga lahannya kecil,” ketusnya.
Salah seorang warga setempat Amad mengatakan, jalan totoang ini memang seringkali rusak. Ia memperkirakan kerusakan ini akibat kontur tanah di sebelah kiri maupun kanan yang lembek, karena diapit pesawahan dan saluran irigasi tanpa turap. Bahkan, masih dari jalur totong ini, baru-baru ini sempat dibenahi karena mengalami hal serupa. Adapun saat ini kerusakan jalan bergeser ke arah hulu. “Pantes kalau sering rusak, soalnya kanan kirinya tanah basah, sawah sama irigasi. Terkecuali kalau memang dibikin turap dulu di sepanjang irigasi ini. Sekalian membenahi alitan irigasi juga, kerjasama antara pengairan sama yang membangun jalan mungkin bisa,” ungkapnya. (rok)
