Karawang

Cari Pinjaman untuk Biayai Tahapan Pilkades

KARAWANG, RAKA – Anggaran pemilihan kepala desa (Pilkades) belum turun, membuat panitia mencari dana talangan untuk membiayai tahapan pilkades yang terus berjalan.

Abdul Salam Hidayat, ketua panitia 11 Desa Sukamakmur mengatakan, menutupi kebutuhan anggaran, panitia meminta bantuan dari pihak ketiga. Hal ini dapat diperoleh dengan cara mengajukan proposal bantuan ke beberapa perusahaan. “Anggaran ini kalau dipakai per TPS maka masalah akan timbul, belum lagi ditambah dengan gaji panitia hingga saat ini belum dibayarkan,” kata baru-baru ini.

Diteruskannya, anggaran diperlukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan logistik tapi juga gaji panitia Rp750 ribu perbulan. Belum termasuk untuk protokol Covid-19. “Anggaran yang seharusnya dikeluarkan sebesar Rp280 juta. Panitia meminta bantuan ke keluarga calon dengan cara pengajuan proposal bantuan. Bantuan yang telah diberikan oleh pihak keluarga calon berupa alat tulis kantor,” paparnya.

Sementara itu, pandemi Covid-19 yang belum reda, membuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang menambah anggaran pemilihan kepala desa (Pilkades) Rp5,8 miliar. Anggaran ini diperuntukan untuk pemenuhan alat protokol kesehatan selama pilkades digelar. Anggaran pelaksanaan pemilihan kepala desa awalnya sebesar Rp19 miliar, namun terdapat penambahan sebesar Rp5,8 miliar total menjadi sekitar Rp24,8 miliar. Hal ini disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan secara keseluruhan. Anggaran ini akan langsung dikirimkan ke rekening panitia 11. (cr6)

Related Articles

Back to top button