HEADLINEKARAWANG

Positif 337 Orang Sehari

1.120 Dirawat, 7.547 Sembuh, 303 Meninggal

KARAWANG, RAKA – Virus corona semakin menggila di Kabupaten Karawang. Kemarin, tercatat 337 orang positif terpapar virus impor dari Tiongkok tersebut. Ini menjadi catatan terburuk sejak Covid-19 mewabah di Kota Pangkal Perjuangan pada bulan Maret 2020.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang dr Fitra Hergyana mengatakan, total kasus terkonfirmasi virus corona di Karawang mencapai 8.880 orang. Rinciannya, 1.120 orang dalam perawatan, 7.457 sudah sembuh dan 303 orang meninggal dunia terinfeksi virus corona. Tingginya penambahan kasus tersebut masih didominasi dari klaster industri.
“Dari klaster industri, akhirnya menularkan ke keluarganya di rumah,” kata Fitra.

Ia juga mengatakan, tingginya kasus terkonfirmasi corona ini disumbang oleh lima kecamatan. Diantaranya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Timur, Karawang Barat, Klari, Kotabaru dan Cikampek.
“Telukjambe Timur menjadi daerah paling rawan penyebaran corona,” ujarnya.

Dikatakan Fitra, ada beberapa faktor penyebab tingginya kasus terkonfirmasi di kecamatan tersebut. Yakni karena daerah tersebut padat penduduk, kawasan industri, sentra bisnis dan hiburan.

Meski demikian, angka kesembuhan positif corona di Karawang juga cukup tinggi. Secara keseluruhan angka kesembuhan di Karawang tercatat 87 persen.
“Untuk ketersediaan bed rawat inap sudah 75,4 persen. Kita pastikan akan lebih ketat lagi nanti patroli yustisi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Nanik Djojana mengatakan, Pemkab Karawang sudah menyiapkan 1.662 tempat tidur bagi pasien Covid-19, dengan rincian 872 bed inap di 24 rumah sakit, 786 di enam hotel isolasi, HCU 29 tempat tidur dan 32 tempat di ICU?. Ia juga mengatakan, 60 persen pasien yang dirawat merupakan orang tanpa gejala (OTG). “Untuk wilayah kecamatan yang paling banyak terpapar adalah Kecamatan Telukjambe Timur dan diikuti Karawang Barat dan Karawang Timur,” ujar Nanik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Karawang yang belum mampu menurunkan tingkat risiko penularan Covid-19. Kabupaten lumbung pangan nasional itu berstatus zona merah Covid-19 selama enam pekan berturut-turut. “Karawang masih tetap (zona merah). Jadi ini minggu keenam berturut-turut. Karawang zona merah. Ini akan jadi perhatian kami,” kata Emil dalam konferensi pers virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/1/).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar itu melanjutkan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar akan segera berkunjung ke Karawang untuk memastikan Kabupaten Karawang mampu menekan tingkat penularan Covid-19. “Pertengahan minggu ini, saya bersama Forkopimda akan ke Karawang untuk menurunkan zona merah yang sudah 6 minggu berturut-turut ini,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button