PANGKALAN, RAKA – Momentum pemilihan kepala desa ternyata menjadi berkah bagi sebagian orang, terutama para pedagang yang memanfaatkan berjualan di sekitar lokasi berlangsungnya pemilihan.
Bahkan, ada pedagang yang mengaku gara-gara momentum itu pendapatannya naik hingga 200 persen. “Saya jualan minuman ringan di dekat lingkungan tempat pemungutan suara (TPS) Desa Cintaasih. Alhamdulillah, sampai jam 12 siang ini saya sudah dapat untung 100 persen,” terang Apuy (23) warga Desa Cintaasih yang tinggal tidak jauh dari lokasi Tempat Pemungutan Suara.
Apuy mengaku saat itu dia berjualan dengan modal satu juta rupiah. Tetapi diluar perkiraan untungnya bisa tiga kali lipat. Modal saya Rp 1000.000 tapi baru setengah hari ini sudah dapat Rp 2.000.000,” terang Apuy, dia memperkirakan jika sampai sore nanti pendapatannya akan terus bertambah.
Sebelumnya, Apuy memang sudah mempersiapkan jualannya ketika tahu akan ada pencoblosan. Dirinya mengaku sengaja berjualan mengingat biasanya setiap keramaian akan banyak pengunjungnya. Biasanya lagi mereka akan lama di lokasi pencoblosan sehingga akan banyak yang membutuhkan minum. Alasan itu yang dijadikan Apuy memilih untuk berjualan minuman ringan.
“Saya jualan minuman ringan dan kebetulan juga cuacanya panas makanya laris minuman saya,” ucap Apuy dan tidak menyangka jika hari itu cuacanya amat panas. Sehingga minuman yang dijualnyapun laris manis.
Hal senada diutarakan Encih (33) pedagang kacang rebus asal desa yang sama. Dia mengaku kebanjiran rejeki karena banyak pembeli yang sengaja mengisi waktu luang pencoblosan dengan ngemil kacang rebus.
“Lumayan saja pak, sekalian mengais rezeki di acara pemilihan kepala desa,” katanya. Ketika disinggung sudah mencoblos atau belum, Encih mengaku sudah mencoblos, soal siapa yang dicoblosnya katanya itu rahasia. (yfn)
