Uncategorized

Curigai Rumah Sakit Mengcovidkan Pasien

Kades Tegalwaru
Aruji Atmaja

CILAMAYA WETAN, RAKA – Terkesan selalu dicovid kan, Kepala Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan Aruji Atmaja imbau warganya yang sakit untuk berobat ke klinik terdekat. Khususnya bagi mereka yang usianya di atas 60 tahun.

Menurutnya, sudah ada dua orang warganya yang meninggal di rumah sakit, ketika meninggal dan dibawa pulang, kedua warganya tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Ia mengakui, ada dua warganya yang memang memiliki riwayat penyakit lain. Berharap sembuh, keduanya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Padahal, ketika warga memiliki riwayat penyakit lain dan meninggal di rumah sakit, tidak serta merta terus dicovidkan, yang akhirnya harus dimakamkan secara aturan covid juga. “Terus terang saya mengimbau kepada warga saya, yang umurnya lebih dari 60 tahun, kalau sakit jangan dibawa ke rumah sakit. Karena kebanyakan, kalau ada riwayat penyakit yang lain, pas meninggal banyaknya dicovidkan,” ujar Aruji.

Seperti yang dialami beberapa warganya, termasuk saudara istrinya NNG. NNG meninggal di rumah sakit dengan riwayat penyakit lain, namun setelah dibawa pulang, nyatanya dicovidkan. “Yang meninggal di desa saya, semua di nyatakan covid, mungkin termasuk bibinya istri saya. Tapi ini entah bagaimana kebenarannya,” keluhnya.

Adapun ketika masyarakat melakukan test swab dan dinyatakan posotif, OTG dan lainnya, ia juga menyarankan agar mengikuti aturan dan anjuran pemerintah. Karena itu lain lagi ceritanya, itu termasuk orang yang sudah seharusnya diisolasi. “Kalau memang setelah melalui test swab dan lainnya, OTG gm kena covid. wajib sesuai anjuran pemerintah harus dikarantina, baik di rumah sakit atau hotel,” pintanya. (rok)

Related Articles

Back to top button