KARAWANG, RAKA – Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, kumpul di Pondok Pesantren Al Fatimiyah, Telukjambe Timur, mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) dari Kamis (8/11) hingga Minggu (11/11). Pelatihan ini merupakan salah satu kaderisasi formal untuk mencapai kader Mujahid.
Ketua Komisariat PMII Unsika, Acep Maulana mengatakan, PKD adalah salah satu kebutuhan bagi setiap kader untuk menjadi seorang kader Mujahid yang berkualitas dari segi berpikir dan bertindak untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang. “PKD ini PKD yang di laksanakan yang ke IV kalinya PK PMII Unsika,” katanya, pada Radar Karawang.
Jumlah peserta yang hadir, lanjut Acep, sekitar 100 orang, berasal dari Karawang, Cirebon, Banten, Kabupaten Tasik, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Purwkarta dan Bogor. “Tema yang diangkat, implementasi Aswaja sebagai konstruksi karakter kepemimpinan kader unyuk kejayaan bangsa dan agama. Jumlah peserta kali ini cukup banyak sekitar 100 orang tidak hanya di ikuti oleh lokal Karawang saja tetapi banyak juga dari masing-masing daerah yang ada di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat ada dari, Cirebon, Banten, Kabupaten Tasik, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Purwkarta dan Bogor,” ucapnya.
Sebagai kader Mujahid, lanjutnya, sejatinya ialah orang-orang yang pantang menyerah, orang yang pantang berputus asa dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun. “Serta mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di organisasi PMII ataupun nanti setelah terjun ke masyarakat dengan catatan masih di dalam koridor yang kita fahami dan kita yakini yaitu Nilai dasar pergerakan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Ahlusunnah Waljamaah,” pungkasnya. (asy)
